Bank Sampah di Medokan Ayu Surabaya Kini Go Digital, Warga Bisa Pantau Hasil Penjualan Sampah via Aplikasi
Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warga Medokan Ayu, Surabaya, kini memanfaatkan teknologi digital untuk mengelola tabungan sampah mereka secara lebih transparan dan real-time melalui aplikasi BSCMU.com.
Aplikasi ini dikembangkan khusus bagi nasabah Bank Sampah Cinta Medokan Ayu (BSCMU) untuk memantau langsung omzet atau saldo yang dihasilkan dari sampah yang mereka setorkan.
Ketua Tim Pengembang, Hariadi Yutanto, menjelaskan bahwa aplikasi ini tidak hanya mencatat transaksi, tetapi juga menampilkan data secara transparan.
“Selama ini banyak warga yang rajin menyetorkan sampah, tapi tidak tahu seberapa besar nilai yang sudah mereka hasilkan. Melalui sistem digital ini, setiap nasabah bisa langsung memantau jumlah sampah yang dikonversi menjadi uang,” jelas Hariadi, Minggu (8/11/2025).

Baca Juga: PTPP Genjot Pelebaran Tol Surabaya–Gempol, Rampung dalam 9 Bulan
Berikut adalah fitur-fitur utama dalam aplikasi BSCMU.com:
- Akun Pribadi & Pemantauan Saldo: Setiap warga memiliki akun layaknya rekening tabungan. Saldo digital dari hasil penjualan sampah dapat diakses kapan saja, bahkan tren peningkatannya bisa dipantau.
- Asisten Virtual Berbasis AI: Aplikasi dilengkapi Artificial Intelligence (AI) yang membantu pengelola mendapatkan informasi cepat, seperti "pengumpul terbanyak bulan ini" atau "omzet total minggu ini," hanya dengan mengetikkan pertanyaan.
- Mini E-Money: Saldo tabungan sampah dapat digunakan sebagai alat tukar untuk transaksi internal, seperti membeli kebutuhan rumah tangga di dalam komunitas, sehingga warga merasakan manfaat ekonomi secara langsung.
Pembina Komunitas Pahlawan Lingkungan Medokan Ayu, Nanang Andi, menilai aplikasi ini meningkatkan semangat warga.
“Kalau dulu mereka hanya tahu beratnya saja, sekarang bisa tahu nilainya dalam bentuk uang. Ini membuat warga lebih termotivasi dan merasa hasil kerja mereka dihargai,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua LPMK Medokan Ayu, Rudy Judianto, menyebut inovasi ini sebagai langkah maju menuju masyarakat cerdas lingkungan.
Baca Juga: Dukung Aktivitas Para Pengemudi, inDrive Resmi Buka Driver Lounge di Surabaya
“Dengan sistem seperti ini, warga jadi sadar bahwa sampah punya nilai ekonomi nyata. Ini bukti teknologi bisa membawa perubahan positif di tingkat kampung,” tegasnya.
Aplikasi BSCMU.com merupakan hasil kolaborasi antara Komunitas Bank Sampah Medokan Ayu dan tim dosen dari Fakultas Teknik dan Desain Universitas Hayam Wuruk (UHW) Perbanas Surabaya.
Melalui digitalisasi ini, BSCMU membuktikan bahwa inovasi tidak harus berasal dari kota besar. Dari kampung Medokan Ayu, lahir sistem pintar yang mengubah sampah dari sekadar limbah menjadi aset bernilai yang pengelolaan dan hasilnya dapat dipantau secara transparan oleh seluruh warga.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement