Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto, mengumpulkan pimpinan redaksi media massa di Aryaduta Hotel, Jakarta, Selasa (9/4/2019). Dalam pertemuan tersebut, Wiranto memaparkan kondisi keamanan terkini menjelang pelaksanaan pemilu pada 17 April 2019 nanti.
Mantan Panglima TNI ini mengakui saat ini suhu politik memanas seiring dengan terpolarisasinya pemilih baik pendukung capres dan cawapres 01 dan 02. Akibat polarisasi pemilih ini telah melahirkan gesekan di tengah masyarakat .
“Suhu politik nasional memanas. Memanas karena sudah mulai ada gesekan dari pendukung kompetitor yang fanatik yang lebih mementingkan kepentingannya sendiri ketimbang kepentingan bangsa. Dan gesekan ini menyebabkan panas,” katanya, Selasa (9/4/2019).
Baca Juga: Sesat, Ajakan Wiranto Sesat
Wiranto mengungkapkan hari ini Selasa (9/4//2019) telah mengadakan pertemuan dengan Wakapolri. Dari pertemuan tersebut terungkap telah terjadi gesekan antara pendukung para calon presiden di beberapa daerah.
“Sudah ada gesekan antara pedukung para calon presiden tetapi skalanya masih kecil dan bisa langsung diredakan. Jadi tidak membayakan. Kita jaga supaya nanti tidak merembet,” ujarnya.
Mantan Ketua Umum Partai Hanura itu pun mengajak masyarakat untuk merawat persaudaraan dan menghindari terjadinya peperangan. Menurut Wiranto, pemerintah terus melakukan langkah-langkah pencegahan di dalam antisipasi jelang pemilihan pilpres mendatang.
“Keasadaran merawat persaudaraan lebih tinggi. Ini yang harus kita rawat seterusnya. Kalau kita tidak ikut merawat persatuan, NKRI bisa tinggal nama sejarah. Kalau sudah masuk kerusuhan nasional susahnya untuk kembali,” pungkas Wiranto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: