Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waduh, Jokowi Minta Tol Pasuruan-Probolinggo Digratiskan Sementara

Waduh, Jokowi Minta Tol Pasuruan-Probolinggo Digratiskan Sementara Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo (kiri) dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung (kanan) saat meninjau pembangunan rumah rusak berat akibat gempa di Lingkungan Pengempel Indah, Kelurahan Bertais, Mataram, NTB, Jumat (22/3/2019). Berdasarkan data BPBD NTB per Jumat (22/3/2019) progres rehabilitasi dan rekonstruksi untuk rumah rusak berat akibat gempa Lombok yang sudah rampung dibangun sebanyak 1.730 rumah dan yang sedang dalam pembangunan sebanyak 15.212 rumah dan rumah rusak sedang yang sudah dibangun sebanyak 1.634 rumah dan 6.911 sedang dalam pembangunan, sementara untuk rumah rusak ringan sudah terbangun 5.133 rumah dan 15.167 rumah sedang dalam pembangunan. | Kredit Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Warta Ekonomi, Probolinggo -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pengelola Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) untuk menggratiskan sementara jalan bebas hambatan sepanjang 31,30 kilometer selama satu atau dua pekan kedepan.

"(Tol Paspro) setelah hari ini langsung siap. Mungkin digratiskan dulu satu atau dua Minggu," ujarnya di Probolinggo, Rabu (10/4/2019).

Baca Juga: Tol Paspro Diresmikan, Pasuruan-Probolinggo Kini Hanya 30 Menit

Selain itu, juga memastikan jalan Tol Paspro akan lebih menjajakan brand-brand lokal dalam setiap rest area-nya. "Jangan sampai ada brand asing di rest area kemudian UMKM-nya minimal 70%. Itu sudah bolak-balik saya sampaikan," jelasnya.

Jokowi menekankan, Tol Paspro yang merupakan salah satu ruas tol di Trans Jawa akan mempermudahkan mobilitas barang dan manusia. Karenanya sangat yakin tol tersebut akan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Baca Juga: Jokowi Sindir Menteri PU

"Tapi jangan berpikir ketika dibuka langsung murah. Tidak bisa seperti itu. Butuh waktu. Yang jelas beberapa produk sudah menunjukkan penurunan harga. Yang penting masyarakatnya diberikan pilihan-pilihan. Mau cepat, silakan lewat tol. Mau normal, silakan lewat jalan normal yang ada," terangnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: