Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Triwulan Pertama, Investor Baru BEI Wilayah Medan Capai 2.500 Orang

Triwulan Pertama, Investor Baru BEI Wilayah Medan Capai 2.500 Orang Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Medan -

Hingga triwulan pertama 2019 ini, jumlah investor yang baru di Medan capai 2.500 orang. Sehingga total investor yang ada di Sumatera Utara menjadi 34 ribu investor lama ditambah 2.500 investor yang baru.  

Kepala Bursa Efek Indonesia Wilayah Medan, Pintor Nasution mengatakan, target 2019 ini diharapkan tercapai. Dimana targetnya 13 ribu investor hingga akhir tahun 2019. Jadi, bila satu bulan bertambah 1.100 investor maka akhir tahun akan tercapai.

Baca Juga: Bursa Masih Bingung Mau Gimana Sama AISA

"Sumut sudah ada pertumbuhan 10 ribu investor baru di tahun 2018 kemarin dan 3 bulan lalu baru 2000 investor sampai 2500 investor, jadi target yang 13 ribu itu mudah mudahan tercapai,"katanya pada acara edukasi pasar modal pada mahasiswa studi ekonomi Islam di kantor BEI Medan, jalan Juanda Medan, Rabu (10/4/2019).

Dikatakannya, untuk mencapai target tersebut pihaknya banyak melakukan edukasi maupun sosialisasi di tiap kota maupun kabupaten di Sumut. Seperti melakukan edukasi ke kampus kampus maupun perusahaan.

Baca Juga: Mulia Banget, Mantan Direktur BEI Luncurkan Buku Investasi untuk Para Difabel

"Hari ini kita lakukan edukasi kepada adik adik mahasiswa dari komunitas Forum Mahasiswa Studi Ekonomi Islam, dimana yang datang dari kampus UMSU, USU dan Kota Binjai," ujarnya.

Namun,dikarenakan yang datang adalah mahasiswa dengan komunitas ekonomi Islam maka pihaknya memperkenalkan pasar modal yang berbasis syariah. Sebab selama ini pasar modal syariah sedang mengalami pertumbuhan yang baik.

"Memang dalam memperkenalkan pasar modal lebih banyak yang berbasis konvensional, sebab ada beberapa kampus yang tidak mempunyai mata kuliah ekonomi syariah, seperti kampus Nomensen, jadi pastinya kita kenalkan yang konvensional aja," ujarnya.

Dengan banyaknya memberikan edukasi kepada mahasiswa maka BEI berharap mahasiswa makin paham bahwa berinvestasi di pasar modal banyak keuntungannya. Mahasiswa harus melek berinvestasi. Jadi mereka bisa berinvestasi paling tidak mengurangi hedonisme mereka mulai memikirkan untuk masa depan. 

"Saat ini alhamdulillah perkembangan di Sumut kita masih bagus,untuk Sumatera Sumut terdepan, tapi untuk di Indonesia di Pulau Jawa lah paling tinggi," pungkasnya.  

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: