Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

IPB Bantah Keluarkan Survei Menangkan Prabowo-Sandi 48,8%

IPB Bantah Keluarkan Survei Menangkan Prabowo-Sandi 48,8% Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (tengah) menyapa pendukung-pendukungnya usai melakukan kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (7/4/2019). Kampanye tersebut diikuti ribuan simpatisan pendukung Prabowo-Sandi. | Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Institut Pertanian Bogor (IPB) membantah telah mengeluarkan survei elektabilitas capres pada Pilpres 2019 yang memenangkan kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebesar 48,8%.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, Nunung Nuryartono, mengatakan survei tersebut merupakan riset pribadi staf Departemen Manajemen FEM IPB yang bernama Jono Munandar. Ia menegaskan IPB sebagai institusi tidak bertanggung jawab terhadap hasil survei tersebut.

"Survei tersebut bukan merupakan survei institusi FEM IPB. Jadi, survei ini sama sekali bukan atas nama institusi melainkan dilakukan oleh pribadi Jono Munandar," katanya kepada Warta Ekonomi di Jakarta, Jumat (12/4/2019).

Baca Juga: Lagi, Ada Survei yang Unggulkan Prabowo, Jokowi Kalah Tipis

Nunung menjelaskan bahwa dalam masyarakat ilmiah merupakan hal lumrah jika ada seorang dosen yang berinisiasi melakukan penelitian sepanjang dilakukan dengan menggunakan metode relevan. Meski demikian, ia mengingatkan dosen IPB sebagai aparatur sipil negara (ASN) untuk bersikap netral dan tidak mudah mencatut nama institusi.

"ASN itu harus netral. Memang dalam kontestasi politik ini setiap orang memiliki pilihan, tetapi ASN tidak boleh berpihak," ujarnya.

Jono Munandar merupakan Ketua Tim Peneliti dalam riset yang bertajuk Survei Elektabilitas dan Orientasi Pertanian Capres pada Pemilu 2019 tersebut. Dalam penelitian ini ia dibantu oleh lima anggota tim peneliti yang merupakan mahasiswa. Jono yang merupakan Dosen Pemasaran Ilmu Manajemen di IPB ini bukan pemain baru di survei elektabilitas capres.

Pada tahun 2014 lalu ia juga merilis hasil survei elektabilitas calon presiden pada Pilpres 2014. Hasilnya, elektabilitas Prabowo Subianto mencapai 47% atau lebih unggul dibandingkan Joko Widodo yang sebesar 42%. Sementara 11% masyarakat masih belum menentukan pilihan.

Pada Pilpres 2019 ini ia kembali melakukan survei yang hasilnya elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno unggul sebesar 48,8%. Sedangkan, elektabilitas Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebesar 41,8%. Kemudian ada 9,4% pemilih yang belum menentukan pilihan (undecided voters).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: