Ribuan pilot salah satu maskapai penerbangan terbesar di India, Jet Airways, mogok terbang karena tak menerima hak gaji selama tiga bulan berturut-turut.
Melansir dari Reuters, Jet Airways memang tengah menghadapi masalah keuangan yang pelik. Pasalnya, maskapai tersebut saat ini terbelit utang bank hingga lebih dari US$1,2 miliar. Mirisnya lagi, pinjaman senilai US$217 juta yang dijanjikan kepada Jet Airways tak kunjung diterimanya.
"Pilot belum dibayar selama tiga bulan terakhir," ujar seorang pilot bernama Kapten Karan Chopra.
Baca Juga: Maskapai Penerbangan Terbesar India Bangkrut, 90% Armada Dikandangkan
Permasalah keuangan yang dihadapi Jet Airways tidak hanya berimba spada pembayaran gaji pilot, tetapi juga terhadap pengoperasian armada. Pekan lalu, Jet Airways dikabarkan telah mengandangkan 90% armadanya karena mengalami gagal bayar. Hingga kini, armada Jet Airways yang masih beroperasi jumlahnya tak lebih dari 20 unit.
Hal itu tentu saja menyorot perhatian pemerintah India, khususnya Menteri Penerbangan India, Pradeep Singh Kharola. Ia mengatakan, setidaknya Jet Airways masih mempunyai dana untuk mengoperasikan hingga tujuh armada selama akhir pekan. Di saat bersamaan, Jet Airways terus mengupayakan untuk mencari pendanaan sementara dari para bankir.
Perlu diketahui bahwa sejumlah kreditur Jet Airways pimpinan State Bank of India tengah mempertimbangkan proposal pinjaman senilai US$144,55 juta. Pinjaman tersebut diharapkan dapat membantu maskapai tersebut dapat bertahan lebih lama.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: