Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

4 Hal Penting dalam Implementasi Industri 4.0

4 Hal Penting dalam Implementasi Industri 4.0 Kredit Foto: TechCrunch
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa setidaknya ada empat hal penting dalam implementasi industri 4.0. Pertama ialah soal pemanfaatan teknologi. Kedua, perlunya investasi untuk mendukung ketersediaan teknologi.

Selanjutnya, adalah pendidikan yang ditransformasi untuk memberikan retraining bagi SDM industri. Terakhir, inovasi itu sendiri karena merupakan kunci industri 4.0.

"Untuk itu, Kemenperin sudah melakukan MoU dengan Fraunhofer Jerman dan National Research Center di Korea Selatan sehingga pelaku industri di Indonesia bisa masuk dalam level yang sama dengan negara-negara lain," tuturnya saat menutup Indonesia Industrial Summit (IIS) 2019 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, belum lama ini.

Baca Juga: Industri 4.0 Dongkrak Efisiensi dan Produktivitas 40%

Airlangga menambahkan, penerapan Making Indonesia 4.0 diharapkan dapat mendorong industri Tanah Air sehingga mampu tampil maksimal di mata dunia karena Indonesia merupakan official partner country di Hannover Messe 2020. Indonesia menjadi partner country pertama dari Asean pada induk pameran industri di Eropa ini, sekaligus tempat kelahiran industri 4.0.

"Pameran ini berpeluang menjadi show case kemampuan industri Indonesia, terutama untuk menarik investasi maupun membuka pasar ekspor bagi Indonesia. Kita juga memperoleh dukungan Pemerintah Jerman untuk mempromosikan Indonesia di pasar global," tegasnya.

Ketum Partai Golkar ini juga berharap, sebagai partner country Hannover Messe 2020, Indonesia dapat mempercepat adopsi teknologi serta membuka kesempatan industri internet of things (IoT) untuk meningkatkan industri elektronika di dalam negeri.

"Selain itu, juga bisa membangun innovation center termasuk mengembangkan klaster Silicon Valley di Indonesia, yang salah satu prototipenya sudah ada di Serpong," terangnya.

Baca Juga: Era Revolusi Industri 4.0, Target Ekspor Nonmigas 2019 Naik

Menperin menyampaikan, salah satu langkah selanjutnya yang ditempuh Kemenperin adalah membangun innovation center setara dengan digital capability center di Singapura melalui kerja sama dengan penyedia teknologi, penyedia software (tier II), serta industri yang siap menjadi pionir.

"Ada sekitar 20 perusahaan Indonesia yang menjadi member digital capability center di Singapura, artinya sudah banyak yang siap masuk era industri 4.0," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yosi Winosa
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: