Investor saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) langsung memberikan respons negatif setelah hasil quick count menyatakan bahwa paslon nomor urut 02, Prabowo-Sandi kalah dari rivalnya, Jokowi-Ma'ruf.
Respons negatif tersebut akhirnya membuat harga saham perusahaan milik Sandi tersebut amblas sejak awal pembukaan perdagangan Kamis (18/04/2019). Dibuka dengan harga Rp3.830 per saham, saham SRTG sempat terkoreksi 8,07% ke level Rp3.530 per saham.
Baca Juga: Bang Sandi Oh Bang Sandi! Dalam Sepekan, 19 Juta Saham SRTG Dijualnya!
Menjelang akhir perdagangan sesi I, koreksi saham SRTG kian menipis menjadi 5,47% menjadi Rp3.630 per saham. Adapun nilia transaksi yang dihimpun hingga jeda siang ini mencapai 272,67 juta dengan volume perdagangan yang relatif rendah, yaitu hanya 77,20 ribu saham.
Meskipun ditutup hijau 1,05% pada akhir perdagangan Selasa (16/04/2019) lalu, pergerakan saham SRTG di bulan politik ini cenederung melemah. Dalam sepekan terakhir, setidaknya saham milik politikus ini sudah amblas 5,71% atau setara dengan koreksi 7,16% dalam satu bulan terakhir.
Baca Juga: Prabowo Deklarasi Kemenangan, Bang Sandi ke Mana?
Koreksi demi koreksi yang diterima SRTG terjadi setelah investor memilih untuk pergi meninggalkan SRTG dengan mengantongi keuntungan. Hari ini saja, nilai investor jual bersih atas saham SRTG sudah mencapai Rp72,43 juta. Bahkan, dalam sepekan, tercatat net sell sebebesar Rp355 juta.
Asal tahu saja, dalam ajang pilpres ini, Sandiaga telah beberapa kali menjual kepemilikan sahamnya dalam SRTG. Di pekan lalu, Sandi tercatat melepas 19 juta saham SRTG untuk mendanai proses kampanye pilpres 2019. Angka tersebut belum termasuk saham-saham yang dijual Sandi pada pekan-pekan sebelumnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih