Mau mengawal hasil suara pemilihan umum (pemilu) 2019? Anda bisa melakukannya dengan memantau, bahkan berkontribusi memasukkan foto/pindaian dari kertas C1 di TPS di area tempat tinggal Anda.
Setidaknya ada tiga situs untuk mengawal rekapitulasi suara yang telah dirangkum oleh Warta Ekonomi. Pertama, situs resmi KPU, kemudian situs Pantau Kawal Pilpres 2019, dan situs Kawal Pemilu.
Situs Resmi KPU
Anda dapat mengecek jumlah suara yang telah direkapitulasi lewat situs ini. Berdasarkan pantauan Warta Ekonomi, pembaruan keterangan mengenai data yang telah masuk di situs KPU dilakukan 15 menit sekali.
Baca Juga: Update Perolehan Suara Sementara dari Situs KPU, Siapa Pimpin?
Tidak hanya melihat diagram persentase suara dari pilpres ataupun pileg 2019, situs KPU juga memuat jumlah suara yang masuk di tiap-tiap TPS. Proses rekapitulasi suara masih berlangsung sampai saat ini.
Dari pantauan Warta Ekonomi hingga pukul 16.38, Kamis (18/4/2019), suara pilpres yang masuk ke situs baru berasal dari 5.346 TPS, sedangkan total TPS adalah 813.350 TPS. Artinya, baru sekitar 0.65728% suara yang terdata di situs.
Untuk data suara Pileg DPR RI, hingga pukul 16:30:03, baru sekitar 0,36934% yang masuk ke situs. Angka itu berasal dari 3.004 TPS dalam skala nasional.
Khusus untuk hasil DPRD Provinsi, Anda harus memilih opsi hingga ke level provinsi untuk mengecek datanya, begitu pula dengan DPRD Kabupaten. Sementara untuk cek data DPD, harus memilih opsi hingga level TPS.
Baca Juga: Jokowi Nilai Pemilu Berjalan Jujur dan Adil
Situs Pantau Kawal Pilpres 2019
Situs ini dinisiasi oleh Onno W. Purbo, seorang pakar teknologi informasi lulusan Institut Teknologi Bandung tahun 1987. Berbeda dengan situs KPU yang memuat data pilpres dan pileg, situs ini hanya menyediakan diagram dan data seputar suara dari pilpres 2019.
Hingga pukul 16.53 WIB, suara yang ditampilkan situs itu telah mencapai 471.215 dengan detail: Jokowi-Amin (235.639) dan Prabowo-Sandi (235.576). Angka itu membuat paslon nomor urut satu unggul tipis dengan persentase 50,01%.
Situs Kawal Pemilu
Tak hanya digunakan untuk memantau jumlah suara bagi masing-masing peserta pemilu, Anda juga bisa berkontribusi menginput data berbentuk gambar/pindaian kertas C1 di TPS wilayah Anda.
Untuk turut berpartisipasi dalam mengunggah gambar kertas C1, Anda bisa mengakses tautan ini. Data yang diinput berupa lokasi TPS dan lampiran berbentuk foto/gambar pindaian kertas C1 TPS tersebut. Laporan data itu kemudian akan diproses oleh moderator situs
Adapun, pembaruan data di situs tersebut dilakukan tiap jam menurut Najib, salah satu sosok di balik situs Kawal Pemilu. Najib sendiri merupakan praktisi teknologi asal Jawa Timur yang berdomisili di Singapura.
Hasil resmi dari KPU baru diumumkan pada Juni mendatang. Jadi, mari sama-sama pantau proses penghitungan suara yang ril (real count) lewat situs-situs tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Kumairoh