Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin memberikan izin kepada seluruh pendukungnya untuk merayakan kemenangannya secara mandiri. TKN menjadikan hitung cepat atau quick count sebagai dasar kemenangan pasangan calon petahana ini.
"Syukuran sudah banyak yang minta izin kepada saya. Besok sudah ada syukuran dari alumni SMA Jakarta, ada juga syukuran dari relawan-relawan lain. Dan itu hak mereka untuk merayakan, dan sangat bagus karena memang kita merasa menang," ujar Ketua Harian TKN Moeldoko di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2019).
Baca Juga: Akhirnya TKN Klaim Kemenangan, Kok Baru Sekarang?
Moeldoko menjelaskan, organisasi pemenangan paslon tidak salah jika merayakan kemenangan. Menurut dia, berbeda dengan paslon 02 yang telah melakukan deklarasi kemenangan.
"Sebagai calon tidak boleh mengatakan itu, tapi kami adalah sebuah organisasi yang dibentuk untuk memenangkan, hak kami untuk mengumumkan," jelasnya.
Lebih lanjut, Moeldoko juga menyampaikan dasar dari klaim kemenangan seluruh tim kampanyenya.
"Dasarnya adalah hasil quick count yang dilakukan oleh lembaga quick count yang sangat kredibel itu. Jadi, dasarnya apa yang kita nyatakan adalah hasil quick count lembaga yang sangat kredibel selama ini memiliki tradisi keilmuan yang teruji dan sudah banyak terbukti dari beberapa tahun belakangan ini," sebutnya.
Baca Juga: Pede, TKN Pede Koalisi Jokowi-Ma'ruf Kuasai 60% Kursi DPR
Hal senada juga disampaikan Ketua Umum TKN, Erick Thohir. Dia pun merasa kewalahan dengan banyaknya permintaan untuk izin syukuran.
"Ketika syukuran alhamdulillah. Bersyukur bergerak sendiri-sendiri, dan luar biasa pergerakannya hari ini," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti