Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ruhut Sitompul Sindir Sikap Prabowo, Jleb Banget

Ruhut Sitompul Sindir Sikap Prabowo, Jleb Banget Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bersiap menyampaikan konferensi pers terkait perolehan hitung cepat pemilihan presiden 2019 di Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (17/4/2019). | Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Influencer Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ruhut Sitompul, mengkritik kubu Prabowo Subianto yang tak mengakui hasil quick count atau hitung cepat sejumlah lembaga survei yang memenangkan Jokowi-Ma'ruf.

Padahal, lembaga-lembaga survei itu jejak rekamnya bagus dan bahkan saat Pilkada DKI Jakarta 2017 mereka merilis hasil yang tak jauh beda dengan real count KPU untuk kemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang saat itu diusung oleh partai koalisi Prabowo.

Ruhut menyindir sikap Prabowo di Pilpres 2019. Dia membandingkan dengan saat hitung cepat Pilkada DKI Jakarta. Ketika itu, menurutnya, kubu Prabowo beserta mempercayai hasil quick count yang merilis hasil Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat kalah dari jagoannya Anies-Sandi.

"Kenapa waktu di (Pilkada) DKI, quick count, exit poll, mereka menang, mereka mengakui. Giliran sekarang kalah, mereka tidak mengakui. Dan sekarang (Prabowo) sudah tiga kali deklarasi kemenangan," ujar Ruhut di Jakarta, Minggu (21/4/2019).

Baca Juga: Quick Count LSI Denny JA Sudah 100%, Kubu 02 Kalah Telak?

Ruhut Sitompul meminta para pendukung dan simpatisan Jokowi tidak terprovokasi dengan pernyataan atau klaim kemenangan Prabowo Subianto. Menurutnya, sikap tak mengakui kekalahan itu bisa membuat rakyat berang.

"Masyarakat Indonesia, kita tetap waspada melihat kelakukan Prabowo dan para pendukungnya. Karena itu, wajar kenapa saya ajak waspada, ini nanti tanggal 22 Mei, dengan terus tidak mengakui kekalahan, dengan menjelekkan exit poll dan quick count, ini membuat mereka men-suggest rakyat, karena itu kita harus waspada," kata mantan politikus Partai Demokrat ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: