Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jajaki Peluang Produk Investasi, BTN Akuisisi Saham Anak PNM Rp114 Miliar

Jajaki Peluang Produk Investasi, BTN Akuisisi Saham Anak PNM Rp114 Miliar Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) kian memperluas cakupan bisnis dengan mengakuisisi 30% saham entitas anak usaha PT Permodalan Nasional Madani (PNM), yaitu PT Permodalan Nasional Investment Management (PNMIM).

Direktur Utama BTN, Maryono, mengungkapkan bahwa akuisisi tersebut diyakini akan mendukung bisnis utama BTN di bidang pembiayaan perumahan. Adapun dalam transaksi ini, BTN membeli 33.000 saham PNMIM dari PNM dengan nilai transaksi mencapai Rp114,3 miliar.

“Kami ingin memperluas cakupan bisnis kmai, terutama untuk meningkatkan kinerja bisnis dan menyukseskan program satu juta rumah,” tegas Maryono di Gedung Kementerian BUMN di Jakarta, Senin (22/04/2019).

Baca Juga: BTN Gandeng Telkom Genjot Peningkatan Fee Based Income

Setelah menyelesaikan proses due diligence, proses akuisisi dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian pembelian saha bersyarat (conditional shared purchase agreement/CSPA) di awal pekan ini.

Maryono melanjutkan, melalui akuisisi ini, BTN akan mempunyai keleluasaan lebih untuk menghimpun dan menyediakan dana murah jangka panjang. Dengan demikian, pemberian skema pembiayaan perumahan akan lebih terjangkau bagi masyarakat.

“Sehingga pada akhirnya akan semakin banyak masyarakat Indonesia yang bisa memiliki rumah yang murah dan terjangkau,” sambungnya.

Baca Juga: Gandeng Anak Usaha Angkasa Pura, BTN Bidik Kredit Rp581 Miliar

Bukan hanya itu, keuntungan lain yang didapat dari akuisisi ini, yaitu pendapatan nonbunga BTN akan semakin meningkat seiring dengan penjualan berbagai produk investasi yang akan dilakukan BTN pascaakuisisi PNMIM.

Produk-produk Investasi yang dimaksud, yaitu reksa dana, reksa dana penyertaan terbatas (RDPT), kontrak pengelolaan dana (KPD), efek beragun aset (EBA), dan dana investasi real estate (DIRE).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: