Kemenlu Sebut Tak Ada WNI Jadi Korban Teror Bom di Sri Lanka
Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arrmanatha Nasir, memastikan tidak ada WNI yang jadi korban dalam teror ledakan di sejumlah tempat termasuk gereja dan hotel di Sri Lanka. Walau begitu, mengimbau agar WNI terus waspada dan menghindari keramaian.
"Kami terus memantau keadaan situasi sana dan sampai saat ini tidak ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban," ujarnya di Jakarta, Senin (22/4/2019).
Ia menjelaskan, hingga kemarin Minggu (21/4/2019) masih terdapat 2 ledakan di lokasi baru di permukiman. Situasi masih belum kondusif. Pemerintah Sri Lanka sendiri masih menerapkan jam malam.
Baca Juga: Pasca Insiden Bom, Pihak Berwenang Sri Lanka Blokir Media Sosial
"Jam malam mulai dari pukul 18.00-06.00 dan meliburkan sekolah untuk dua hari ke depan," imbuhnya.
Kemlu melalui KBRI di Kolombo telah melakukan koordinasi dengan berbagai kelompok-kelompok WNI yang ada di Sri Lanka. Seluruhnya telah diimbau untuk tetap waspada.
"Berhati-hati, untuk sementara hindari tempat-tempat yang kiranya dapat menjadi target dari aksi teror khususnya tempat-tempat keramaian dan juga tempat-tempat yang biasanya ramai dikunjungi orang asing," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim