Pengembang hunian terkemuka di Australia, Crown Group, mendorong pembeli untuk berinvestasi sekarang dengan dasar keuntungan jangka panjang. Menurut pengembang properti kelas dunia asal Indonesia ini berinvestasi apartemen berpotensi melipatgandakan kekayaan mereka dalam 25 tahun.
Iwan Sunito, owner Crown Group, menyatakan bahwa properti adalah permainan jangka panjang, bukan permainan jangka pendek. Laporan 25 years of Housing Trends yang dibuat oleh CoreLogic pada tahun 2018 menunjukkan bahwa sejak tahun 1993 nilai hunian di seluruh Australia telah meningkat secara rata-rata sebesar 5,9% per tahun, dengan persentase total pertumbuhan mencapai 316%, dari Rp1,2 milyar menjadi Rp5,1 milyar. Pada tahun 2043, harga rata-rata unit apartemen di Sydney diperkirakan mencapai Rp34,7 miliar.
“Teori dasar dalam permainan properti, Anda tidak menunggu dan membeli tetapi Anda membeli dan menunggu,” kata Iwan melalui rilis yang diterima Warta Ekonomi.
Baca Juga: Ada 168 Apartemen di Jakarta Rawan Gagal Konstruksi
Menurutnya, faktanya adalah bahwa nilai properti selama dua dekade terakhir telah membuktikan dirinya sebagai investasi yang solid – bahwa cara untuk berinvestasi properti adalah dengan membeli dan menunggu, dan bermain melawan waktu. Sebagai contoh, di suatu daerah di Sydney di mana sebuah rumah yang dulunya senilai Rp1 miliar pada tahun 1993, sekarang bernilai Rp20 miliar, artinya terjadi pertumbuhan nilai sebesar 2.000% dalam 34 tahun atau rata-rata 58% per tahun.
Iwan menambahkan, membeli aset, jangan pernah menjualnya, tapi nikmati pertumbuhan capital gain untuk membangun kekayaan atau ekuitas Anda. Hari ini, mungkin hampir tidak dapat membayangkan harga rata-rata apartemen di Sydney akan naik tiga kali lipat dalam beberapa dekade, dan juga, 25 tahun yang lalu, orang-orang tidak pernah membayangkan harga satuan rata-rata akan menjadi Rp7,5 miliar pada hari ini.
Baca Juga: Bukan Mendominasi, Pengembang Ingin Apartemen dan Rusun Dikelola Baik
Menurutnya tren peningkatan untuk tinggal di apartemen selama dua dekade terakhir juga menjadi pertanda baik untuk harga satuan dalam jangka panjang, karena lebih banyak pembeli memilih tinggal apartemen dibandingkan rumah tapak karena harga yang lebih rendah dan lokasi yang lebih nyaman.
“Saat ini, orang Australia suka tinggal di apartemen, hanya karena mereka dapat menikmati gaya hidup mewah yang dekat dengan pusat kota dan sekolah berkualitas, dengan keamanan yang baik dan fasilitas gaya hidup seperti kolam renang dan pusat kebugaran tanpa harus kerepotan dengan masalah pemeliharaan dan berkebun,” ujar Iwan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Kumairoh