Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandiaga Uno, Priyo Budi Santoso, mengatakan rekonsiliasi yang diminta oleh kubu Jokowi- Ma'ruf Amin merupakan sebuah keniscayaan.
Baca Juga: Peringatan Keras Luhut: Ada Tokoh Senior yang Memanas-manasi Prabowo
"Rekonsiliasi itu keniscayaan. Itu adalah keharusan yang dilakukan elemen bangsa. Momen yang tepat adalah setelah semua nanti ketok palu dari KPU (22 Mei, Red)," ujar Priyo kepada wartawan di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/4).
Kendati demikian, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menilai rekonsiliasi dibutuhkan kalau terjadi konflik. BPN menilai, saat ini tidak ada konflik namun yang ada adalah perdebatan terkait perbedaan hasil.
"Itu biasa saja dalam dinamika demokrasi," jelas Sekjen Partai Berkarya ini.
Sebelumnya, kubu pasangan calon (paslon) Joko Widodo-Ma'ruf Amin telah mengutus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan guna menemui Prabowo Subianto. Pertemuan dilakukan guna meredam situasi usai dilaksanakannya pencoblosan surat suara pada 17 April lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat