Ijtima ulama ketiga bakal segera digelar untuk mengevaluasi pelaksanaan 2019. Hal tersebut disepakati dalam pertemuan para ulama 212 di Hotel Alia, Jakarta.
Baca Juga: Tak Temui Utusan Jokowi, Prabowo Nurut Apa Kata Ulama
Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Ma'arif mengatakan, dalam pertemuan itu masalah Pemilu 2019 dibahas. Kemudian, yang hadir memberikan masukan pendapat masing-masing.
"Disepakati langkahnya harus ada pertemuan besar, semacam ijtima ulama, mungkin yang ketiga, untuk menggelar itu semua. Sehingga kita punya rujukan baik payung hukum ataupun secara syarinya, secara syariatnya. Itu sudah kita siapkan," ujar Slamet Ma'arif di Kantor Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Jalan Kertanegara Nomor 6.
Dia mengatakan, ijtima ulama ketiga itu untuk mengevaluasi pelaksanaan Pilpres.
"Dan bisa juga langkah apa yang harus kita ambil karena kita selalu berpijak kepada fatwa dan Ijtima ulama," pungkasnya.
Wakil ketua BPN Prabowo Subianto-Sandiaga ini Ijtima Ulama sudah mengawal proses dari pencalonan hingga nanti pasca pilpres.
"Termasuk kan ketika Capresnya hasil rekomendasi Ijtima Ulama ya saya pikir wajar saja kalau nanti dikembalikan ke Ijtima Ulama dengan hasil yang ada," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Slamet, waktu dan tempat sedang dicari.
"InsyaAllah sebelum Ramadhan sudah ada Ijtima Ulama 3," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: