Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ericsson Singkap Masa Depan Konektivitas di Indonesia

Ericsson Singkap Masa Depan Konektivitas di Indonesia Kredit Foto: Ericsson Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ericsson mengungkap masa depan konektivitas pada pameran teknologi premier bertajuk 'Barcelona Unboxed' yang diadakan di Jakarta pekan ini.

Jerry Soper, Head Ericsson Indonesia mengatakan, 5G merupakan teknologi utama yang menyokong Intelligent Connectivity pada Mobile World Congress tahun ini, penerapan di bidang industrial dan konsumen yang bergantung pada konektivitas tanpa gangguan, latensi rendah, serta transfer data dengan bandwidth sangat tinggi yang dipamerkan.

Baca Juga: Huawei Pamerkan Perangkat 5G di MWC 2019 Spanyol

"Ericsson dengan bangga membawa teknologi serta inovasi terbaru ini ke Indonesia melalui sebuah acara bertajuk Barcelona Unboxed guna membantu pelanggan mengaktifkan 5G di Indonesia," ujar Jerry Soper pada Barcelona Unboxed Jakarta, Kamis (25/4/2019).

Ia menambahkan, evolusi 4G menjadi 5G yang terus berkembang menunjukkan bahwa masih sangat banyak yang dapat dilakukan dengan 4G/LTE dan akan mematenkan posisi 4G sebagai dasar jaringan 5G, dan operator di Indonesia harus memastikan bahwa jaringan 4G mereka 5G ready.

"Ericsson terus menerus berinovasi pada evolusi 4G, demi meningkatkan pengalaman end user, meningkatkan efisiensi spektrum dan meraih peluang-peluang baru,” ucap Jerry Soper.

Acara ini akan menampilkan berbagai teknologi inovatif, mulai dari konsep masa depan akses jaringan radio yang disebut Radio Stripes hingga solusi radio saat ini yang akan membantu transisi 4G ke 5G yang mulus dan hemat bagi pelanggan.

Baca Juga: Prediksi Ericsson: Langganan 5G Akan Capai 1,5 Miliar di 2024

Ericsson Radio Stripes hadir dalam bentuk yang hampir tidak terlihat, memungkinkan radio berkapasitas tinggi dapat diakses di mana-mana. Ericsson Radio stripe merupakan desain jaringan seluler visioner yang terdistribusi dengan sangat baik dan memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas serta performa radio yang juga memungkinkan proses penyebaran jaringan seluler menjadi lebih mudah dan fleksibel.

Pameran ini mencakup sejumlah demonstrasi lain dan penerapan 5G maupun IoT, termasuk Ericsson Spectrum Sharing, Connectivity in Industry 4.0 dan Future of Mixed Reality.

Penelitian yang dilakukan oleh Ericsson Consumer Lab di Indonesia menunjukkan bahwa konsumen sudah menantikan kehadiran 5G. Lebih dari setengah pengguna smartphone di Indonesia akan mengganti operator seluler dalam waktu enam bulan jika penyedia layanan selulernya tidak mengaktifkan 5G.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Kumairoh
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: