Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengkritik rencana pertemuan atau ijtimak ulama ketiga untuk membahas tentang evaluasi Pilpres 2019.
Tim Jokowi-Ma'ruf mempertanyakan alasan akan digelarnya perhelatan tersebut. "Untuk apa lagi. Tunggu aja keputusan KPU," kata Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily, di Jakarta, Jumat (26/4/2019).
Baca Juga: Ijtimak Ulama Berlanjut Masuki Sekuel yang Ketiga
Menurut Ace, seharusnya forum ijtimak digunakan untuk membahas tentang berbagai hal terkait masalah keagamaan secara kontemporer. Tujuan ijtimak akan bias ketika digunakan dalam konteks di luar keagamaan.
Kendati demikian Ace tidak ingin menuduh ijtimak digelar untuk kepentingan politik tertentu. Masyarakat diyakininya sudah cerdas untuk menilai forum-forum keagamaan yang digunakan untuk mendukung pasangan kandidat tertentu.
Baca Juga: Klaim Prabowo Menang 80%, TKN: Jangan-Jangan BPN Halu
Bagi Ace, idealnya forum itjimak digunakan untuk menjaga dan menjadi kekuatan moral bangsa. "Seharusnya ijtimak ulama mengajak kita semua bagaimana menciptakan suasana damai dan sejuk. Masyarakat jangan dipecah-pecah gitu, merajut silaturahmi kembali, bukan memanas-manasi dan tidak memprovokasi," tutur politikus Partai Golkar ini.
Sejumlah pihak, salah satunya Ketua Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif menegaskan akan menggelar ijtimak ulama III membahas tentang pemilu legislatif dan pilpres. Dalam forum tersebut, para ulama akan dimintai pendapatnya mengenai pelaksanaan pemilu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil