Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Senin Dini Hari, Pintu Air Manggarai Sudah Berangsur Surut

Senin Dini Hari, Pintu Air Manggarai Sudah Berangsur Surut Sementara anak bermain air banjir yang merendam kawasan permukiman penduduk Cililitan Kecil, Jakarta, Jumat (26/4/2019). Air kiriman dari bendungan Katulampa hingga sungai Ciliwung meluap ini sesuai dengan rumah tinggal di bantaran Sungai Ciliwung, Jakarta terendam air satu hingga dua meter. | Kredit Foto: Antara/Risky Andrianto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Petugas operasi pintu air Manggarai, Djamali mengatakan ketinggian di pintu air tersebut telah berangsur surut dengan ketinggian saat ini mencapai 690 cm. Status pintu air Manggarai saat ini, per pukul 01.00 WIB, yakni siaga 4 alias normal.

"Di Bendungan Katulampa Bogor juga masih normal dengan ketinggian 30 cm. Sedangkan di Pos Pemantau Jembatan Panus Depok itu juga normal di 140 cm. Tiga titik semuanya normal," katanya dilansir dari Republika.co.id, Senin (29/4).

Baca Juga: Tanggulangi Banjir, Dinsos DKI Jakarta Aktifkan 6 Kampung Siaga Bencana

Menurut Djamali, hujan lebat yang mengguyur beberapa wilayah Jakarta pada Ahad (28/4) ini tidak membuat debit air di pintu air Manggarai meningkat signifikan seperti beberapa hari lalu. Sebab kondisi Bendungan Katulampa Bogor berstatus normal.

"Kalau yang saya amati, banjir kiriman itu dampaknya lebih besar daripada hujan lokal. Kalau di Jakarta hujan lokal, kemungkinan memang naik tapi akan cepat surut. Berbeda kalau di Bogor hujan atau banjir kiriman, itu bisa agak lama (surutnya)," katanya.

Untuk diketahui, batas normal ketinggian air atau siaga 4 di pintu air Manggarai yaitu di bawah 750 cm. Sedangkan di Pos Pemantau Jembatan Panus Depok di bawah 200 cm, dan Bendungan Katulampa Bogor 80 cm ke bawah. "Kalau melihat kondisi sekarang, 3 titik itu aman, jadi kemungkinan untuk besok terpantau normal," kata dia.

 

Djamali mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi setiap jam dengan pihak petugas di Bendungan Katulampa dan Pos Pemantau Jembatan Panus Depok. Dalam kondisi darurat, koordinasi dilakukan setiap 15 menit.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: