Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ramadan Bentar Lagi, Aplikasi Berbasis AI Ini Siap Permudah Ibadah Umat Muslim

Ramadan Bentar Lagi, Aplikasi Berbasis AI Ini Siap Permudah Ibadah Umat Muslim Kredit Foto: Umma
Warta Ekonomi, Jakarta -

Guna memudahkan masyarakat muslim beribadah dan menjadi umat yang lebih baik, umma, platform muslim buatan anak muda Indonesia, meluncurkan aplikasi mobile yang memberikan berbagai konten islami yang dipersonalisasi dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI)dan fitur komunitas.

Indra Wiralaksmana, CEO dan Co-Founder umma, dalam peluncuran aplikasi umma di Rumah Maroko Jakarta, memaparkan, "Misi kami adalah membantu pengguna untuk bersama-sama menjadi muslim yang lebih baik melalui pemanfaatan teknologi. Aplikasi kami dikembangkan untuk menjawab kebutuhan kaum muslim akan informasi seputar Islam yang terpercaya dalam satu wadah."

Saat ini, konten aplikasi umma telah diisi lebih dari 80 ustaz dan ulama populer di tengah masyarakat yang siap berbagi informasi kepada para pengguna.

"Sejak kami hadir di tengah masyarakat Indonesia, kami melihat meningkatnya antusiasme terhadap platform umma," ungkap Indra melalui siaran pers kepada redaksi Warta Ekonomi di Jakarta.

Baca Juga: Jadi Investor Mayoritas di Umma, Ini Harapan Boy Thohir

Per April 2019, aplikasi umma telah diunduh lebih dari 2,5 juta pengguna di Indonesia dengan pertumbuhan pengguna yang cukup tinggi, yakni sekitar 50% per kuartal dari periode Ramadan 2018.

Dalam kesempatan yang sama, salah satu pemegang saham umma, Garibaldi Thohir, menambahkan, "Jumlah pengguna yang cukup tinggi ini membuktikan pembelajaran akan Islam telah menyatu dan menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari mulai dari halal travel, fesyen dan hobi, serta gerakan komunitas terutama di generasi muda."

Ketertarikan terhadap platform terkait agama sejalan dengan riset lembaga internasional, Pew Research Center yang menyatakan 93% responden di Indonesia menganggap agama memiliki peran penting dalam kehidupan mereka.

Aplikasi umma, kata Garibaldi, memiliki keunggulan dibanding aplikasi muslim lainnya. "Sebagai aplikasi yang dikembangkan oleh anak muda Indonesia, umma memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai kebutuhan masyarakat muslim di Indonesia, termasuk milenial dan generasi Z. Aplikasi ini memudahkan umat Islam dalam beribadah, berinteraksi, serta berbagi informasi antarsesama," kata Garibaldi.

Di tengah persepsi bahwa kehadiran media sosial dan smartphone hanya melahirkan kegiatan negatif dan penyebaran konten hoaks, umma hadir dengan berbagai fitur yang mengajak ke arah kebaikan, seperti:

Fitur Penunjang Beribadah

Fitur ini terdiri dari waktu salat dan penunjuk arah kiblat yang dapat digunakan di lokasi manapun berbasis GPS. Fitur Alquran dan terjemahan umma memiliki kelebihan dengan menawarkan kumpulan rekomendasi ayat-ayat Alquran dengan berbagai tema kehidupan.

Fitur Konten

Konten pada umma terdiri dari beragam artikel serta berbagai video kajian dan ceramah ustaz yang telah diverifikasi dan dimoderasi. Sebagai platform teknologi, konten umma dipersonalisasi sesuai ketertarikan pengguna dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan.

Fitur Komunitas

Berisikan grup percakapan yang dimoderasi untuk memfasilitasi pengguna umma yang berasal dari beragam latar belakang untuk berdiskusi maupun melakukan tanya jawab dengan ustaz pembina grup tersebut.

"Fitur komunitas ini yang membedakan kami dengan platform lain. Melalui fitur komunitas, umma mendorong umat muslim Indonesia untuk saling bahu-membahu berbuat kebaikan pada sesama melalui diskusi yang positif. Lebih dari 1 tahun, kami telah memfasilitasi terbentuknya 80 komunitas baru dan akan terus bertambah. Kami berharap umma dapat menjadi komunitas muslim online terbesar di Indonesia dalam beberapa tahun mendatang," kata Indra.

Baca Juga: Fasilitasi Konsumen Muslim, Bukalapak Siapkan Seksi Produk Halal

Platform umma, tambah Indra, akan mempromosikan konten positif yang berisi keberkahan dan kebaikan serta nilai-nilai Islam.

"Kami mengintegrasikan dan mengurasi berbagai sumber berita dari organisasi dan komunitas muslim supaya umma tetap menjadi platform yang kredibel, relevan, dan fokus membantu pengguna menjadi muslim yang lebih baik. Jelang Ramadan 1440 H, platform umma siap mendukung umat Islam di Indonesia supaya bisa beribadah dengan lebih maksimal," tutup Indra.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: