Ratusan warga Tabanan turut ambil bagian dalam peringatan Hari Bumi dengan cara melakukan bersih-bersih lingkungan di sekitar Gedung Kesenian I Ketut Maria, Tabanan, Bali, Kamis (2/5/2019). Acara ini merupakan puncak acara Hari Bumi yang merupakan kerja sama Pemerintah Kabupaten Tabanan, Yayasan Inspirasi Anak Bangsa, dan PT HM Sampoerna Tbk.
Turut hadir dalam puncak acara ini, antara lain Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dan aktivis lingkungan Andi Fadly Arifuddin, yang juga vokalis grup musik PADI. Dalam sambutannya, Bupati Tabanan mengatakan, pihaknya mendukung upaya Pemerintah Provinsi Bali dalam menerapkan Peraturan Gubernur Bali No. 97 Tahun 2018 yang bertujuan menekan volume limbah plastik. Salah satunya melalui program minimarket sampah, di mana para warga dapat berbelanja kebutuhan dengan menggunakan sampah.
"Saya menargetkan memiliki 10 minimarket sampah," ujarnya di sela-sela acara bersih-bersih lingkungan tersebut.
Baca Juga: Kurangi Sampah Plastik, Tauzia Beralih ke Sedotan Kertas
Bupati dua periode ini pun mengatakan, pihaknya gencar melakukan pelatihan daur ulang sampah kepada warganya. Pelatihan yang turut dibantu pihak swasta, termasuk Sampoerna, turut dilengkapi dengan mesin cacah plastik dan kompos. Kegiatan itu melibatkan pihak lainnya seperti usaha mikro, kecil, dan menengah yang mendaur ulang material plastik menjadi produk ramah lingkungan.
"Dalam menyelesaikan permasalahan sampah, jangan sampai ada jalan buntu. Setiap limbah plastik harus bisa di-recycle terus," tegasnya.
Manajer Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Sampoerna, Arga Prihatmoko, mengatakan, pihaknya berkomitmen mendukung berbagai upaya pelestarian lingkungan, termasuk yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Tabanan. Salah satunya melalui program yang fokus pada kepemimpinan, sarana dan prasarana, penguatan jaringan, dan berbagi pengetahuan. Acara serupa telah dilakukan di Kabupaten Kepulauan Morotai, Kota Balikpapan.
Sementara, aktivis lingkungan Fadli "PADI" terus mendorong para generasi muda untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan. Menurut dia, Bumi bukanlah bagian dari kita. Kitalah yang merupakan bagian dari Bumi.
“Maka itu, kita harus bersama-sama menjaga lingkungan sehingga dapat terus dihuni oleh generasi-generasi mendatang," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: