Pasca pertemuan Presiden Jokowi dengan Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merebak spekulasi bahwa partai berlogo Mercy itu akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Kerja (KIK).
Ketua DPP Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengaku partainya selama ini tidak pernah mendeklarasikan diri sebagai oposisi. Terkait bergabung dengan koalisi pemerintah, Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi sendiri.
Baca Juga: Jika PAN dan Demokrat Cabut dari BPN, TKN Sudah Siap Tampung
"PD selama ini tidak pernah mendeklarasikan diri sebagai oposisi. Dan memang DNA Partai Demokrat adalah penyeimbang, partai tengah, kalau ada kebijakan yang baik kami dukung sekalipun kami di luar pemerintahan. Dan kalau ada kebijakan yang tidak pro rakyat tentu PD akan menentang," kata Ferdinand di Gedung KPU, Jakarta, Sabtu (4/5/2019).
Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi ini menerangkan, bergabungnya Demokrat ke Koalisi Indonesia Kerja (KIK) tergantung ajakan Jokowi. "Nah bicara sinyal, ini kan tergantung Pak Jokowi. Apakah Pak Jokowi akan ajak PD atau tidak itu kan menjadi hak beliau," imbuh Ferdinand.
Demokrat, sambung dia, memahami dalam sebuah kontestasi terdapat berbagai macam perbedaan. Namun ia tidak ingin perbedaan tersebut menyebabkan permusuhan.
Baca Juga: Setelah AHY, Jokowi Bakal Temui Tokoh Politik Lain, Siapa Ya?
"Kalau ada perbedaan pilihan itu hanya dalan rangka demokrasi. Tapi kalau sudah bicara negara kita tidak boleh ada bicara lawan politik, musuh politik, dan dengan semua pihak kita harus mampu berdiri bersama, bergandengan tangan membangun bangsa," terangnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil