Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Nampak Pasca Pilpres, Ustad Abdul Somad Lanjutkan Studi Doktor di Sudan

Tak Nampak Pasca Pilpres, Ustad Abdul Somad Lanjutkan Studi Doktor di Sudan Dai Ustad Abdul Somad memberikan tausyiah pada Doa dan Tasyakuran Pilkada Damai di Masjid Assaadah Polda Sumsel, Palembang, Jumat (3/8). Safari Ustad Abdul Somad diikuti ribuan warga dan berlangsung selama tiga hari di sejumlah tempat di Kota Palembang. | Kredit Foto: Antara/Feny Selly
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ustaz Abdul Somad cuti dari tenaga pengajar di Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau, untuk melanjutkan studi strata 3 (S3) di Omdurman Islamic University (OIU), Sudan.

Baca Juga: Hukum Ziarah Kubur Menurut Ustad Abdul Somad

Selama belajar di luar negeri untuk meraih gelar doktor, ternyata ada pihak yang membiayainya ialah Yayasan Tafaqquh Study Club Pekanbaru, yang menanggung semua biaya UAS selama meraih gelar doktor di Sudan itu. Yayasan yang beralamat di Jalan Duyung Kecamatan Marpoyan Damai juga sering memberi beasiswa orang yang hafis Alquran.

"UAS mengambil Program Kosentrasi Al Suhnah wa Ulumul Hadist selama enam smester. Pihak Yayasan Tafaqquh Study Club Pekanbaru sudah membuat surat pernyataan menanggung biaya UAS selama mengambil gelar doktor di Sudan itu," ucap Rektor UIN Suska, Prof Akhmad Mujahidin, Rabu (8/5/2019).

Di Universitas UIN Suska Riau, UAS mengajar mata kuliah Ilmu Hadis. Selama cuti mengajar, Akhmad mengaku Ustaz Abdul Somad Batubara tetap menerima hak nya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

"Selama studi belajar, UAS dibebaskan sementara dari tugas fungsional. Namun dia tetap menerima haknya," imbuhnya.

UAS sudah mengambil cuti belajar dari Agustus 2018. Selama belajar di luar negari, UAS tetap diwajibkan melapor kepada Kementerian Agama."Setelah menyelesaikan tugasnya, yang bersangkutan diwajibkan kembali mengajar," imbuhnya.

Dia menegaskan, bahwa UIN Suska tidak akan memecat UAS terkait video viral saat pertemuan dengan Prabowo. Dia menyebut, pria kelahiran Asahan 18 Mei 1977 ini merupakan aset berharga kampus dan negara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: