Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saham Treasury Terjual Nyaris Rp2 Triliun, Bukit Asam Raih Capital Gain 49%

Saham Treasury Terjual Nyaris Rp2 Triliun, Bukit Asam Raih Capital Gain 49% Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Tambang Batubara Bukit Asam (Bukit Asam) Tbk berhasil menjual saham treasury dari buyback periode 2013-2015 pada 2 April 2019 dan 8 Mei 2019 dengan total nilai Rp1,95 triliun. Total penjualan saham treasury mencapai 553,89 juta lembar saham.

Pada 2 April 2019 terjual 63,17 juta lembar dengan harga Rp4.220 per lembar saham dan pada 8 Mei 2019 terjual 490,72 juta lembar saham dengan harga Rp3.400 per lembar, sehingga harga rata-rata penjualan sebesar Rp3.494.

Penjualan saham treasuari tersebut membuat Bukit Asam mendapatkan capital gain sebesar 49% dari harga rata-rata pembelian.

Baca Juga: Bukit Asam Targetkan Produksi Batu Bara 3,8 Juta Ton

Penjualan terbesar saham treasury terjadi pada 8 Mei 2019 lalu senilai Rp1,67 triliun yang dilakukan melalui mekanisme pasar negosiasi dengan settlement T+0. Bukit Asam berhasil menjual saham treasury ini di tengah terkoreksinya harga saham PTBA setelah cum-dividen.

Penjualan ini harus dilakukan karena sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 30/POJK-04/2017, batas waktu pengalihan saham treasury tahap I akan berakhir pada Mei 2019. Jika sampai batas waktu tersebut belum dapat dialihkan, maka saham treasury tersebut berpotensi dihapuskan.

Hasil penjualan saham treasury ini nantinya akan digunakan perseroan untuk pembiayaan proyek-proyek pengembangan Bukit Asam yang saat ini sedang berjalan, khususnya proyek gasifikasi untuk mendukung program hilirisasi yang dicanangkan pemerintah.

Baca Juga: Bukit Asam Pasang Target Penjualan 25,88 Juta Ton

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: