Penjualan lahan di kawasan industri pada kuartal I 2019 tumbuh pesat. Berdasarkan data Himpunan Kawasan Industri (HKI), permintaan lahan di kawasan Jabodetabek dan Karawang terus meningkat hingga 100 hektare dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya dengan penjualan lahan industri mencapai 11,27 hektare.
Sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, serapan lahan industri banyak terdapat di Serang, Bekasi, dan Karawang. Apabila dirinci, Modern Cikande mencatatkan transaksi paling besar dengan penjualan lebih dari 60 hektare. Setelahnya, disusul Greenland International Industrial Centre yang mendekati 20 hektare.
Direktur Perwilayahan Industri Direktorat Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian, Ignatius Warsito mengatakan, realisasi serapan lahan industri pada kuartal I 2019 diperkirakan terjadi kenaikan permintaan sampai akhir 2019. Hal ini mengingat sebagai akumulasi kebutuhan investasi baru maupun pengembangan dari industri yang sudah ada dari tahun sebelumnya.
Baca Juga: Alibaba Mau Beli Lahan di Deltamas, Ini Jawaban Puradelta
"Kami optimistis angka penjualan lahan industri bakal melebihi raihan 2018 yang jumlahnya mencapai 180 hektare. Kami memproyeksikan penjualan lahan industri sampai akhir 2019 bisa menyentuh 200 hektare dengan peningkatan yang terus terjadi hingga pertengahan tahun ini mengingat kondisi iklim investasi yang semakin kondusif," papar Warsito di Jakarta, Senin (13/5/2019).
Sementara itu, Ketua Umum HKI Sanny Iskandar menambahkan, permintaan lahan industri bisa meningkat karena didukung oleh keberlanjutan program-program perbaikan dari pemerintah. Apalagi gelaran Pemilu 2019 berjalan aman dan lancar.
"Setelah dipastikan pemilu berjalan baik, para investor mulai melanjutkan kontrak-kontrak negoisasi dan investasi. Bahkan, kami meyakini penjualan kawasan industri hingga akhir 2019 bisa mencapai 250-330 hektare," tuturnya.
Baca Juga: Tangani Pembebasan Lahan Tol, Jasa Marga ‘Gali Lubang’ Rp4 Triliun
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti