Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet), mengkritik BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno soal pemaparan fakta-fakta dugaan kecurangan pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres) 2019.
Ia menjelaskan, acara yang digelar tersebut terlalu prematur. "Menurut saya terlalu dini atau prematur kalau BPN menyampaikan berbagai kecurangan," ujarnya di Jakarta, Selasa (14/5/2019).
Ia menambahkan, pengumuman mengenai presiden dan wakil presiden RI terpilih periode 2019-2024 belum dilakukan. "Jadi bagaimana mengetahui kecurangan itu, ya jangan-jangan hasilnya benar," katanya.
Baca Juga: Bamsoet Setuju Anak Megawati Jadi Ketua DPR, Katanya Begini...
Meski demikian, diakuinya upaya untuk menyampaikan ke masyarakat mengenai kejanggalan, patut dihargai. Akan tetapi, negara sudah memiliki sarana untuk menyelesaikan perselisihan hasil Pemilu, yakni melalui Mahkamah Konstitusi (MK).
"Artinya dari sisi yang lain saya melihat ada kemajuan, tidak harus diselesaikan di jalanan, artinya BPN telah mengambil langkah yang tepat, dan nanti sampaikan setelah pengumuman di MK, dan tidak people power," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim