Yayasan Nexticorn kembali menggelar NextIcorn Summit yang bakal digelar di Bali 25 Juli 2019 mendatang. Event tersebut bertujuan untuk mempertemukan para pelaku startup Indonesia dengan para investor untuk mendapatkan pendanaan selanjutnya yang lebih besar. Untuk menyiapkan event tersebut, Nexticorn menggelar pre-event dalam sebuah kegiatan buka bersama yang digelar di GoWork Setiabudi, Jakarta, Senin (20/5/2019).
Nexticorn sendiri merupakan komunitas yang diperuntukkan bagi 40-50 startup baru Indonesia dengan profil fundraising melebihi US$100.000. Dengan pendanaan yang lebih besar dari investor dari berbagai negara, diharapkan dapat membuat startup menjadi lebih besar, bahkan menjadi Unicorn berikutnya.
Baca Juga: Genjot 20 Unicon Baru di 2025, Rudiantara Resmikan NextICorn Foundation
Eddi Danusaputro, CEO PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) mengatakan, Nexticorn sendiri dibentuk untuk menjembatani bagi para Startup di Indonesia untuk mendapatkan pendanaan lanjutan dari modal ventura. Berbagai keuntungan bergabung dengan komunitas ini, diantaranya mengikuti event seperti Nexticorn Summit, training ke startup, memperjuangkan sertifikasi untuk Venture Capital (VC) dan Startup, serta melakukan lobi ke regulator meliputi pemerintah, OJK, Kominfo dan regulator lainnya.
“Untuk bergabung gratis untuk startup, asalkan mau terlibat dengan kegiatan kami,” ujar Eddi.
Melalui kegiatan yang digelar, lanjut Eddi, diharapkan baik Startup dan VC yang tergabung bisa bersama-sama punya jalur decision maker. Tidak hanya ke VC lokal dan konglomerat di Indonesia, tapi juga kepada VC di luar negeri.
Baca Juga: Cari Seed Funding? Begini Loh Kriteria dari East Ventures
Menurut Eddi di luar sana banyak VC yang dapat dimanfaatkan oleh para startup. Sebagai pengelola yayasan, pihaknya selalu berusaha untuk mengajak kepada para investor untuk mau berinvestasi ke startup Indonesia. Dengan syarat anggota harus berkomitmen untuk mengikuti kegiatan, memanfaatkan kesempatan untuk terus berlajar.
“Supaya ekosistem startup Indonesia tumbuh sehat, dengan demikian VC juga sehat,” jelas Eddi.
Sementara, Donald Wihardja Partner di Convergence Ventures dan Board di Nexticorn menambahkan, NextIcorn, merupakan salah satu juga ada kegiatan yang sangat menguntungkan pesertanya. Kegiatan yang sama juga digelar tahun sebelumnya dan telah sukses mempertemukan beberapa startup mendapatkan pendanaan.
Di tahun 2017, total pendanaan VC di Indonesia mencapai US$4 miliar, dan akan terus bertambah. Sementarra investor yang terlibat dalam kegiatan tersebut, 20% memberikan pendanaan di bawah US$1 miliar, 55% dengan pendanaan US$1-5 miliar, dan 25% memberikan dana di atas US$5 miliar.
Baca Juga: East Ventures, Modal Ventura di Balik Suksesnya Startup Indonesia
“Target kita adalah bridging ke Series B,” ujar Donald.
Menurut Donald investor dari luar memang memiliki minat yang sangat tinggi untuk berinvestasi ke Indonesia. Sebab terbukti Indonesia paling banyak memiliki unicorn di Asia Tenggara, dan beberapa unicorn di Asia Tenggara mengembangkan pasanya hingga ke Indonesia. Karena memang pasar Indonesia yang membuat startup menjadi unicorn, karena pasaranya paling besar.
Selanjutnya untuk mempersiapkan event NextIcorn Summit, saat ini para startup yang tergabung diminta untuk mempersiapkan prospektus. Dengan demikian para calon investor dapat mengerti bisnis yang dijalankan dan sudah sampai di level mana.
“Prospektus itu akan sangat membantu untuk mendapatkan investor, karena ada data sebelum event dan dapat dipertanggungjawabkan,” jelas Donald.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: