Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Seluruh Ruas Tol Astra Infra Siap untuk Mudik 2019

Seluruh Ruas Tol Astra Infra Siap untuk Mudik 2019 Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Astra Infra, anak perusahaan PT Astra International Tbk di sektor infrastruktur memperkirakan volume lalu lintas atau trafik kendaraan di empat ruas jalan tol bakal meningkat selama masa Angkutan Lebaran 2019.

CEO Toll Road Business Group Astra Infra Krist Ade Sudiyono mengatakan bahwa masyarakat Indonesia mengalami euforia karena jaringan jalan tol di koridor Trans-Jawa tahun ini tersambung.

“Hal ini akan semakin mempercepat dan mempermudah pemudik menuju kampung halaman. Dibandingkan tahun lalu, jumlah pemudik yang melalui jalur tol Trans Jawa diperkirakan akan mengalami peningkatan," jelas Krist dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (20/5/2019).

Baca Juga: Astra Infra Akusisi 44,5% Saham Jasamarga Surabaya Mojokerto

Sekedar informasi, Astra Infra kini memiliki  empat ruas jalan tol di koridor Trans-Jawa, yaitu Tangerang—Merak (72,50 kilometer), Cikopo—Palimanan (116,80 kilometer), Semarang—Solo (72,60 kilometer), dan Jombang—Mojokerto (40,50 kilometer). Pekan lalu, Astra Infra mengakuisisi 44,50% saham ruas Surabaya—Mojokerto sehingga total kontribusi Astra Infra di koridor Trans-Jawa mencapai 338,60 kilometer atau 30% dari panjang Trans Jawa.

Krist menjelaskan bahwa Astra Infra melakukan sejumlah persiapan untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas di jalan tol saat masa Angkutan Lebaran 2019. Di ruas Tangerang—Merak, misalnya Astra Infra memperkirakan adanya kenaikan trafik kendaraan periode H-7 sampai dengan H+7 sebanyak 15,69% kendaran. 

Baca Juga: H-3 Diterapkan One Way di Jalur Tol Trans Jawa

Direktur Teknik & Operasi Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak, Rinaldi mengatakan pada puncak arus mudik H-5 diproyeksikan sebanyak 173.900 kendaraan yang akan melintas Tol Tangerang-Merak. Hal ini meningkat sebesar 19,3% dari rata-rata harian normal. “Kami akan optimalkan seluruh fasilitas dan layanan transaksi tol dimana kami akan memaksimalkan penggunaan 9 mobile reader untuk mempercepat layanan transaksi bagi pengguna jalan,”Kata Rinaldi.

Sementara itu, PT Lintas Marga Sedaya (LMS) memperkirakan trafik bakal meningkat 12% menjadi 1,73 juta kendaraan selama H-10 hingga H+10 Idulfitri 1440 Hijriah. Wakil Direktur Utama LMS Firdaus Azis mengatakan bahwa perusahaan telah menambah 14 gardu dan 10 mobile reader di GT Palimanan Utama untuk mengantisipasi arus lalu lintas selama masa angkutan Lebaran. Walhasil, kapasitas gardu yang siap melayani pemudik mencapai 26 gardu.

"Kami memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada H-5 , sedangkan arus balik H+3," tuturnya.Dia menjelaskan bahwa perusahaan juga siap berkoordinasi dengan Korlantas Polri dalam pelaksanaan sistem satu arah (SSA) yang rencananya akan berlaku pada 30 Mei 2019—2 Juni 2019 pada arus mudik. Adapun, pada arus balik, sistem satu arah akan berlaku pada 7 Juni 2019—9 Juni 2019.

Berikutnya untuk memperlancar arus mudik di tol Semarang Solo, Trans Marga Jateng (TMJ) telah mempersiapkan pelayanan dan fasilitas mudik yaitu menambah jumlah personil, melakukan penambahan 23 gardu di Gerbang Tol Banyumanik dan menyiapkan 7 kendaraan patroli.

“Untuk memantau kelancaran arus lalu lintas, kami menyiapkan 25 CCTV di lajur tol, dan 10 CCTV Gerbang,” pungkas Direktur Administrasi & Keuangan TMJ, Umiyati.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: