Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop-UKM) dan perusahaan berbasis aplikasi online, Go-Jek melakukan kerja sama terkait pemberdayaan dan peningkatan kemampuan para pengusaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia melalui program Go-Jek Wirausaha.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan Deputi bidang Pengembangan SDM Kemenkop-UKM, Rulli Nuryanto dan Chief of Public Policy and Government Relation Go-Jek, Dyan Shinto E Nugroho di Jakarta, Senin (20/5/2019).
Rulli mengatakan, upaya Go-Jek dalam mengembangkan UMKM secara tidak langsung mendukung gerakan kewirausahaan dan menumbuhkan wirausaha-wirausaha baru di Tanah Air.
"Ini sejalan dengan keinginan pemerintah yang tidak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pemerataan kesejahteraan bagi masyarakat," kata Rulli.
Baca Juga: Pemerintah Akan Tinjau Ulang Kebijakan Kredit KUMKM Berbasis Bunga
Era revolusi 4.0 tidak bisa dihindari, era di mana teknologi informasi berkembang sangat cepat. Pelaku usaha diharapkan mampu mengantisipasi segala perubahan yang terjadi sebagai konsekuensi dari kemajuan teknologi informasi.
Go-Jek, kata Rulli, sudah menjadi fenomena tersendiri yang dilengkapi dengan fitur Go-Ride, Go-Food, Go-Send, Go-Shop, Go-Box, dan lain-lain. Karena itu, dengan penandatanganan MoU ini, Rulli berharap dapat mewujudkan komitmen untuk memberdayakan dan meningkatkan daya saing UMKM melalui pelatihan yang bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan skala bisnis, keterampilan, dan kesejahteraan UMKM di Indonesia melalui teknologi.
Selain dengan Kemenkop-UKM, Go-Jek juga menandatangani MoU dengan Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kementerian Ketenagakerjaan, Bambang Satrio Lelono.
"Kolaborasi strategis antara dua kementerian dan Go-Jek ini secara umum bertujuan membantu pelaku UMKM supaya bisa naik kelas, sekaligus mendukung program pemerintah dalam pemberdayaan UMKM pada ekonomi digital," kata Dyan Shinto E Nugroho.
Ia menambahkan, Go-Jek selalu mencari solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi oleh para UMKM supaya terus tumbuh. Kerja sama ini, Dyan berharap, menjadi kunci mengakselerasi pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
Baca Juga: FastGo Mau Ekspansi ke Indonesia, Go-Jek: Kami Dukung Persaingan Industri Sehat
Acara juga dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Presiden Go-Jek Andre Sulistyo, Deputi Produksi dan Pemasaran Victoria br Simanungkalit, Dirut Baznas Arifin Purwadinata, Dirut Jasa Raharja, dan lain-lain.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rosmayanti