Pasukan pertahanan udara Arab Saudi menembak jatuh dua rudal balistik pemberontak Houthi Yaman yang menuju Jeddah dan Makkah pada hari Senin (20/5/2019). Kedua misil balistik ditembak jatuh di dekat Taif, sekitar 50 kilometer dari Makkah.
"Pasukan memantau sasaran udara yang terbang di atas daerah terlarang di Jeddah dan provinsi Taif, dan ditangani sebagaimana mestinya," kata juru bicara Koalisi Arab Turki Al-Maliki, seperti dikutip Al-Arabiya, Selasa (21/5/2019).
Sehubungan dengan serangan itu, pemerintah Yaman mengatakan bahwa mereka sangat mengutuk upaya Houthi untuk menargetkan Makkah. Pemerintah Yaman menegaskan serangan terhadap situs suci umat Islam adalah "tindakan teroris".
Baca Juga: Putra Mahkota Arab Saudi Iming-imingi Presiden Palestina US$10 Miliar, Ditolak!
Meski kedua rudal balistik ditembak jatuh saat berada di dekat Taif, namun menurut laporan Al-Arabiya, puing-puing rudal tersebut mendarat di Wadi Jalil, sebuah desa Mekkah. Upaya milisi Houthi untuk menargetkan kota suci Mekkah ini merupakan yang kedua.
Sebelumnya pada bulan Maret, milisi Houthi Yaman memperingatkan bahwa mereka dapat melancarkan serangan terhadap ibu kota Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
"Kami memiliki foto udara dan koordinat lusinan markas, fasilitas, dan pangkalan militer musuh," kata juru bicara milisi Houthi, Yahya Saree, dalam komentar yang dilansir Al-Masirah.
"Target sah pasukan kami meluas ke ibu kota Arab Saudi dan ke Abu Dhabi," ujarnya.
Milisi Houthi yang dituduh memiliki hubungan dengan Iran telah menargetkan kota-kota perbatasan Saudi dan Riyadh dengan rudal balistik. Di masa lalu, kelompok itu juga mengklaim pernah melakukan serangan pesawat tak berawak ke bandara Abu Dhabi dan Dubai.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: