Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais bergabung dengan massa Gerakan Kedaulatan Rakyat yang berunjuk rasa di depan Gedung Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Dia ikut berorasi di atas mobil komando di tengah massa, Rabu (22/5/2019).
Baca Juga: Amien Rais Salahkan Kapolri Tito: Negara Bisa Bubar Nih...
Amien Rais menyampaikan duka cita atas meninggalnya pengunjuk rasa di Jakarta, Selasa 21 Mei tadi malam. Jika Polri dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut yang meninggal enam tewas, versi Amien Rais tujuh orang meninggal. Ia menyebut korban meninggal sebagai mujahid.
Menurutnya bentrokan antara massa pendemo dengan polisi tadi malam yang menelan korban jiwa sungguh telah merusak keamanan demokrasi Indonesia.
“Mudah-mudahan yang menembaki bukan orang resmi Polri, bukan insya Allah,” ujarnya.
Menurut Amien Rais pelaku penembakan harus dikejar sampai ke ujung dunia. “Kita akan kejar ke penghujung Indonesia dengan Allahu akbar.”
Amien Rais mengajak massa tidak anarkis dan bertindak seperti Aksi Bela Islam yang dilakukan berjilid-jilid jelang Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu. Jika berlangsung damai, menurutnya, pihaknya bisa meraih kemenangan.
“Kita jangan merusak bangunan, kayak Aksi Bela Islam rakyat jadi pemenang. Rekan rekan aparat harus menjaga kemanunggalan. Jangan rusak kemanunggalan ini. Kita punya Allah. Bagi Allah ini sangat sepele. Tidak ada masalah yang penting yang bisa mengganggu takdir Allah. Kita berjalan terus saja insya allah kits menang,” ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: