Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Triwulan I 2019, CIMB Niaga Syariah Catat Laba Rp236 M

Triwulan I 2019, CIMB Niaga Syariah Catat Laba Rp236 M Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara saat menjadi pembicara pada Diskusi Bersama CIMB Niaga Syariah di Jakarta, Rabu (27/3/2019). | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Bandung -

Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) mencatatkan kinerja positif sepanjang kuartal pertama tahun 2019. Hal itu tercermin dari meningkatnya jumlah pembiayaan, dana pihak ketiga (DPK), laba sebelum pajak, dan aset sehingga menempatkan CIMB Niaga Syariah sebagai bank Syariah terbesar kelima di Indonesia dari sisi aset.

Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara mengatakan, Dari sisi penghimpunan DPK, CIMB Niaga Syariah berhasil tumbuh 51,0% YoY menjadi Rp26,52 triliun. Dengan raihan tersebut, CIMB Niaga Syariah mampu membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp236,52 miliar, naik 54,1% dari periode yang sama tahun lalu.

“Kami bersyukur, pencapaian tersebut berkontribusi pada peningkatan aset menjadi Rp35,15 triliun, naik signifikan sebesar 57,3% YoY. Kami meyakini dengan dukungan penuh bank induk dan regulasi yang kondusif dari pemerintah, CIMB Niaga Syariah akan semakin besar dan menjadi salah satu kontributor terhadap perkembangan industri Syariah di Tanah Air,” jelas Pandji pada Diskusi Bersama CIMB Niaga di Bandung, Selasa (21/5/2019).

Baca Juga: Laba CIMB Niaga Syariah di Kuartal I 2019 Meroket 54,1%

Menurutnya, konsistensi CIMB Niaga Syariah meraih hasil yang menggembirakan tak lepas dari strategi yang dijalankan selama ini.

"Salah satunya penerapan dual banking leverage model (DBLM) sehingga kami dapat memaksimalkan berbagai keunggulan yang dimiliki bank induk, mulai dari jaringan layanan, produk, maupun keahlian,” kata Pandji.

Pandji merinci, per 31 Maret 2019, pembiayaan meningkat sebesar 61,1% Year-on-Year (YoY) menjadi Rp28,04 triliun. "Hasil ini antara lain dikontribusikan oleh pembiayaan Syariah untuk proyek-proyek berskala besar di bidang infrastruktur yang sedang dikembangkan Pemerintah dan pembiayaan perumahan atau KPR iB," ujar Pandji.

Terkait strategi ke depan, Pandji menegaskan akan terus melakukan inovasi baik pada produk maupun layanan agar dapat menjadi bank Syariah pilihan masyarakat dari berbagai segmen. Dari sisi produk misalnya, Unit Usaha Syariah Bank BUKU IV ini memiliki produk yang lengkap baik pada segmen konsumer maupun korporasi. 

Dia menyebutkan pada segmen konsumer, CIMB Niaga Syariah menawarkan produk unggulan seperti Tabungan iB Pahala, Syariah Card (Gold dan Platinum), dan KPR iB. Adapun untuk segmen korporasi, nasabah dapat memanfaatkan produk  Mudharabah Muqayyadah, iB Modal Kerja dan Investasi, serta produk pendukung usaha lainnya.

“Kami optimis mampu memanfaatkan berbagai peluang untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis. Kami juga terus berupaya untuk meningkatkan pengalaman nasabah dengan menawarkan berbagai produk dan layanan yang komprehensif termasuk terus mengembangkan produk-produk berbasis digital,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: