Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kontribusi Penggunaan Internet di Sumut Capai 6,3%

Kontribusi Penggunaan Internet di Sumut Capai 6,3% Toko Ponsel | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Medan -

Kontribusi penggunaan internet di Sumatera Utara mencapai 6,3%. Kontribusi ini merupakan yang tertinggi di Pulau Sumatera yang total kontribusi penggunaan internetnya mencapai 21,6%. 

Sekretaris Jenderal Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Hendri Kasyfi mengatakan secara keseluruhan Sumatera itu, kontribusi pengguna internetnya mencapai 21,6%,  Jawa 55,7%, Kalimantan 6,6%, Sulawesi 5,2%, sedangkan Papua mencapai 10,9%.

"Wilayah yang kontribusi penggunaan internet  terkecil di Sumatera adalah Bangka Belitung dan Bengkulu dengan masing masing capaian 0,8% dan 0,9%. Nanggroe Aceh Darusalam (NAD) berkontribusi 1,5%, Sumbar 2,6%, Riau 2,1%, Jambi 1,4%, Lampung 2%, Kepulauan Riau 1%, dan Sumsel 3%," katanya, Sabtu (25/5/2019).

Baca Juga: Upayakan Purnajual, APJII Gelar WorkshoS IDNIC

Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah APJII Sumatera Utara, Bambang Heru Wijaksono mengatakan, pihaknya siap menjadi tuan rumah bagi pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) APJII – 2019. 

“Kita siap jadi tuan rumah. Pelaksanaannya pada tanggal 27 hingga 28 Juni dan rencananya akan dibuka oleh Menteri Kominfo Bapak Rudiantara,” ujarnya.

Dikatakannya, kegiatan ini akan dihadiri peserta dari seluruh Indonesia. Selain memberikan laporan tahunan program kerja pengurus dan membahas masalah kebijakan yang sedang berkembang, dalam rapat ini juga akan diperkenalkan berbagai budaya Sumatera Utara. 

“Kita rencananya akan mengemas kegiatan Rakernas ini dengan kegiatan yang memperkenalkan budaya dan makanan Sumatera Utara. Nantinya kita akan menampilkan aneka tarian dan pertunjukan tradisonal Sumatera Utara," ujarnya.

Baca Juga: Bulan Ramadan, Trafik Internet Mengendur saat Buka Puasa

Untuk tahun ini, dalam rangka bulan puasa, APJII Sumut juga memberikan santunan kepada anak yatim dan duafa. Kegiatan pemberian santunan yang dikemas dalam bentuk pemberian paket perlengkapan sekolah senilai Rp200.000 dan uang tunai Rp100.000 ini diikuti oleh 12 perusahaan Internet Service Provider (ISP) yang tergabung dalam APJII.

 “Total sumbangan mencapai Rp26.100.000 atau 87 paket. Santunan ini akan dialokasikan kepada Yayasan Al Kahfi Medan, sebanyak 50 paket, masyarakat Lingkungan Kantor APJII 10 paket, dan masyarakat di Kawasan Simalingkar sebanyak 27 paket,” pungkas Bambang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: