Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pernah Jadi Gay, Ini Pengakuan Presiden...

Pernah Jadi Gay, Ini Pengakuan Presiden... Kredit Foto: Reuters/Max Rossi
Warta Ekonomi, Manila -

Mengejutkan, Presiden Filipina Rodrigo Duterte baru-baru ini membuat pengakuan saat dirinya mengunjungi Jepang. Ia mengaku dirinya pernah menjadi penyuka sesama jenis atau gay. Namun, saat ini dirinya disembuhkan oleh Elizabeth Zimmerman, yang kini bertatus sebagai mantan istrinya.

Pengakuan Duterte ini tak terduga, terlebih ia mengungkap masa lalunya tersebut ketika meledek, Senator Antonio Trillanes IV yang menjadi lawan politiknya.

Menurutnya, dari bahasa tubuhnya, senator tersebut adalah seorang gay. "Anda bertanyalah kepada setiap gay yang melihat Trillanes bergerak, mereka akan mengatakan dia gay. Jangan heran. Trillanes dan saya mirip, tapi saya menyembuhkan diri saya sendiri," katanya, seperti dikutip Russia Today, Jumat (31/5/2019).

Baca Juga: Demi Menghukum LGBT, Sultan Rela Kehilangan Gelar Oxford

Sambungnya, "Ketika saya memulai hubungan dengan Zimmerman. Saya menjadi seorang pria lagi," ujarnya.

Katanya lagi, "Duterte adalah gay. Jadi saya gay, saya tidak peduli apakah saya gay atau tidak," uajrnya saat menceritakan masa lalunya.

Saat Pemilu bulan Mei, Duterte, dan partainya PDP-Laban meraup suara melimpah dari kaum LGBT (lesbian, gay, biseksual dan transgender).

“Pernikahan sesama jenis itu bagus. Semua orang pantas berbahagia," katanya pada sebuah acara bincang-bincang populer Vice Ganda pada tahun 2015.

Baca Juga: Mabes: Anggota Polri Tidak Boleh LGBT

Namun, dua tahun kemudian, dia berpidato dengan mengkritik transgenderisme di Amerika Serikat. "Tidak ada gender karena Anda bisa menjadi pria atau wanita...Itu budaya mereka. Itu tidak berlaku bagi kami," katanya, seperti diberitakan BBC.

“Kami adalah orang Katolik dan ada Hukum Sipil, yang mengatakan bahwa Anda (pria) hanya bisa menikahi seorang wanita (itu) bagi saya...seorang wanita akan menikahi seorang pria. Itu hukum kami, jadi mengapa Anda mau menerima jenis kelamin itu?," paparnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: