Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hut Ke-20, PNM Dapat Pesan dari Presiden Jokowi

Hut Ke-20, PNM Dapat Pesan dari Presiden Jokowi Kredit Foto: PNM
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut memberikan selamat hari ulang tahun untuk PT Permodalan Nasional Madani (Perseso) atau PNM, hari Sabtu (1/6), genap berusia 20 tahun. Tak hanya itu, Presiden Jokowi mengaku berbahagia karena PNM dalam waktu 4 tahun terakhir mampu mendampingi 4,7 juta ibu-ibu prasejaterah dan memajukan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Program yang diluncurkan pada 2015 ini, telah membantu banyak keluarga prasejahtera dengan memberikan pinjaman tanpa agunan bagi ibu-ibu yang ingin berwirausaha.

"20 tahun PT Permodalan Nasional Madani atau PT PNM telah memberdayakan dan memajukan UMKM melalui fasilitas pembiayaan dengan pendampingan. Kini melalui program Mekaar, PNM telah mendampingi 4,7juta ibu-ibu prasejahtera untuk bangkit hanya dalam kurun waktu 4 tahun. Dan saya yakin jumlah ini akan terus bertambah." ujar Jokowi dalam video yang diterima WE Online, Sabtu (1/6/2019).

Baca Juga: Perkuat Modal UMKM, PNM Terbitkan Obligasi Senilai Rp6 Triliun

Sambung presiden, ia juga memberikan semangat bagi insan PNM untuk selalu melayani dari hati. "Insan PNM teruslah menjadi pendamping masyarakat. Selamat ulang tahun ke-20 PNM. Selalu melayani dari hati. Terima Kasih," tambah Jokowi.

Selain itu, Menteri BUMN Rini Soemarno, ikut mengucapkan Selamat Ulang Tahun KE-20 untuk PNM, ia berpesan di usia ke-20 tahun, PNM selalu menjadi pelopor peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia. 

"Semoga PNM senantiasa menjadi pelopor peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan pendampingan melalui program-program pemberdayaan masyarakat serta UMKM, sehingga terus dapat membuahkan hasil nyata di masyarakat. Terus maju dan selalu sukses untuk PNM," pesannya.

Sementara itu, Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, mengucapkan syukur atas kesempatan yang telah diberikan untuk mengabdi kepada bangsa dan negeri. Lanjutnya, ia berharap di usia ke-20 tahun ini, PNM dapat meningkatkan nilai tambah dan manfaat untuk masyarakat, bangsa dan perekonomian negara terutama peningkatan kesejahteraan masyarakat sebagai pelaksanaan amanat "Ekonomi Kerakyatan". 

"Terima kasih yang tak terhingga kami haturkan kepada seluruh stakeholders, mitra dan nasabah, atas sinergi dan kerjasama yang telah terjalin selama ini. Semoga ke depan semakin erat dan produktif kerja sama yang terjalin guna memberikan manfaat bagi bangsa dan negara." katanya, dalam akun Instagram seperti yang dikutip WE Online. 

Harapnya, "Semoga PNM terus mendampingi para pelaku UMKM dan ibu-ibu prasejahtera untuk Iebih berdaya. Semua karena PNM bersama masyarakat pelaku UMKM mempunyai harapan yang sama, yakni adanya kehidupan yang lebih baik." tukasnya.

Baca Juga: Jamkrindo–PNM Bersinergi Tingkatkan Ekonomi Mikro

Seperti diberitakan, jumlah penyaluran pendanaan nasabah untuk program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) per hari ini telah mencapai Rp6,9 triliun. Dan untuk tahun 2019, PNM menargetkan peningkatan nasabah Mekaar mencapai 6 Juta Nasabah.

Arief mengatakan dari total penyaluran tersebut, Non Performing Loan atau NPL-nya masih sangat rendah yakni sekitar 0,18 persen. Rendahnya NPL tersebut dikarenakan para nasabah dibekali pembinaan yang dilakukan oleh perseroan. Hal ini membuktikan bahwa PNM tidak hanya memberikan penyaluran kredit pinjaman, namun ada beberapa pendampingan khusus bagi para nasabah.

"NPL kita 0,18 persen. Kami yakin pembiayaan (tidak berisiko) karena kita ada pertemuan mingguan pendampingan ada mitigasi risiko," ujarnya beberapa waktu lalu.

Selain itu, PNM sendiri merupakan BUMN yang bertugas dalam bidang pembiayaan dan pembinaan UMKM, untuk turut serta memajukan ekonomi kerakyatan dengan memberikan pembiayaan, pendampingan dan pembinaan usaha melalui dua produk unggulan, yaitu Unit Layanan Modal Mikro (PNM ULaMM) dan Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: