Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jasa Marga Catat 275 Ribu Kendaraan Melintas di Tol Kalikangkung

Jasa Marga Catat 275 Ribu Kendaraan Melintas di Tol Kalikangkung Kredit Foto: Viva
Warta Ekonomi -

PT Jasamarga Semarang Batang sebagai operator tol Batang-Semarang mencatat volume lalu lintas yang masuk ke wilayah Jawa Tengah meningkat signifikan selama tujuh hari, 29 Mei-4 Juni 2019, yaitu 275.160 kendaraan atau lebih dari seperempat juta mobil. Angka itu naik 174 persen dari Lalu lintas Harian Rata-Rata (LHR) normal sebesar 100.523 kendaraan.

Menurut Corporate Communication Department Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Irra Susiyanti, tingginya antusiasme pemudik untuk melewati jalan tol trans-Jawa terlihat dari meningkatnya volume lalu lintas di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang, yang merupakan gerbang tol utama untuk wilayah Jawa Tengah.

"GT Kalikangkung menerima transaksi pengguna jalan yang berasal dari jalan tol sebelumnya, yaitu Jalan Tol Pemalang-Batang, untuk menuju ke arah Kota Semarang maupun melanjutkan perjalanan ke Jawa Timur dan sekitarnya," kata Irra dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 6 Juni 2019.

Puncak arus mudik lebaran 2019 di GT Kalikangkung terjadi pada 1 Juni dengan total lalu lintas sebesar 52.533 kendaraan, yang naik sebesar 184 persen dari lalu lintas harian normal sebesar 18.516 kendaraan.

Sedangkan pada hari-H perayaan Lebaran 2019, lalu lintas di GT Kalikangkung terpantau ramai lancar dengan jumlah kendaraan mencapai 33.819 kendaraan, meningkat 189 persen dari LHR normal sebanyak 11.699 kendaraan.

Sedangkan lalu lintas silaturahmi pada Kamis atau H+1 Lebaran, diprediksi masih meningkat sebesar 134 persen atau sebanyak 29.626 kendaraan dibandingkan LHR normal sebanyak 12.653 kendaraan.

Untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan, PT JSB memaksimalkan 22 gardu operasi di GT Kalikangkung serta penambahan 11 mobile reader untuk melayani transaksi pemudik yang masuk ke wilayah Jawa Tengah itu.

PT JSB juga dengan diskresi Kepolisian melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas, menempatkan petugas di lokasi-lokasi rawan kepadatan dan kecelakaan, serta terus menyosialisasikan nomor call center PT JSB.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: