Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Asrul Sani, mengatakan pihaknya saat ini tengah menyiapkan kader yang akan diajukan menjadi menteri kabinet periode kedua Presiden Joko Widodo
"Prinsipnya PPP akan berusaha mencari kader yang paling pas untuk posisi yang diberikan, bukan karena dia posisinya tinggi di partai," katanya kepada wartawan, Jumat (7/6/2019).
Baca Juga: Golkar vs PKB Berebut Kursi Ketua MPR, Apa Kata PPP?
Lanjutnya, terkait wacana kabinet Jokowi diisi oleh orang profesional (zaken kabinet), pihaknya tidak khawatirakan akan mengurangi jatah kursi bagi kader partai politik.
"Kabinet zaken bagi PPP tidak harus dengan mengurangi jatah parpol. Karena siapapun yang diangkat Pak Jokowi sebagai menteri, dia harus bisa kerja profesional, baik ia dari dalam parpol atau dari non parpol," katanya lagi.
Baca Juga: Diajak Jokowi Bertemu Sultan HB X, Aksi Jan Ethes Bikin Gemas
Lebih lanjut, ia menilai selama ini ada yang keliru terkait figur politikus di dalam kabinet. "Padahal di parpol juga ada banyak orang profesional yang rekam jejak dan kerjanya juga jelas," ucapnya.
Sebelumnya, Usulan zaken kabinet muncul saat Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, (9/5).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil