Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lewat Blockchain, Kodak Rambah Bisnis Manajemen Data Digital

Lewat Blockchain, Kodak Rambah Bisnis Manajemen Data Digital A man walks past the Kodak World Headquarters sign in Rochester, New York January 19, 2012. | Kredit Foto: Reuters/Adam Fenster
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan fotografi tertua di dunia, Kodak, terus merawat asanya untuk bertahan di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat lewat keterlibatannya dalam teknologi blockchain.

Setelah sebelumnya telah meluncurkan mata uang kriptonya sendiri dengan nama KodakCoin dan didedikasikan untuk para fotografer agar dapat menerima royalti dan pembayaran atas karya mereka secara lebih cepat dan mudah, kini Kodak lebih memperdalam eksperimennya di dunia blockchain dengan membuat teknologi khusus untuk mengamankan data-data digital.

"Teknologi ini memungkinkan perusahaan ataupun pemerintah untuk dapat mengelola dokumen-dokumen pentingnya dengan lebih aman. Semua data yang disimpan di blockchain dapat diakses kembali kapan saja secara realtime," tulis manajemen Kodak, dalam pernyataan resminya, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: 3 Bank Irlandia Mulai Pakai Sistem Blockchain Besutan Deloitte

Dengan sifat penyimpanan blockchain yang permanen, pihak Kodak pun meyakinkan seluruh data yang disimpan nantinya tidak akan pernah hilang ataupun diretas sehingga berpotensi menimbulkan kerugian pada perusahaan pemilik data.

Pihak Kodak pun mengklaim bahwa dengan menggunakan sistem penyimpanan data miliknya, perusahaan bisa menghemat biaya hingga 40 persen dibanding dengan menggunakan teknologi pengelolaan database biasa.

Dengan meluncurkan program pengelola data ini maka total Kodak telah memiliki tiga produk yang dibangun dalam sistem blockchain.

Baca Juga: Mr Bitcoin, ‘The Blockchain Cyborg’ di Dunia Nyata

Produk pertamanya adalah KodakCoin yang bahkan telah dilepas ke pasar lewat mekanisme Initial Coin Offering (ICO). Selain KodakCoin, Kodak juga telah meluncurkan KodakOne, platform yang menciptakan kepemilikan hak cipta yang telah terenkripsi secara digital bagi fotografer.

Dalam peluncurannya, Kodak menyatakan bakal terus berkomitmen untuk membangun iklim dan budaya demokrasi dalam dunia fotografi di dunia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Taufan Sukma
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: