Lembaga pemeringkat Standard and Poor’s (S&P) meningkatkan Sovereign Credit Rating Republik Indonesia dari BBB-/Outlook Stabil menjadi BBB/Outlook Stabil pada 31 Mei 2019.
Dalam laporannya, S&P menegaskan bahwa salah satu faktor kunci yang mendukung keputusan tersebut adalah prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat dan dukungan kebijakan otoritas yang diyakini akan tetap berlanjut pasca-terpilihnya kembali Presiden Joko Widodo.
Menanggapi hal itu, Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengatakan, ada dua hal menonjol yang membuat S&P akhirnya menaikkan kredit rating Indonesia.
"Dua hal dari rating yang menunjukkan, satu, bahwa confidence dari S&P terhadap prospek ekonomi Indonesia. Bahwa prospek ekonomi Indonesia dalam jangka pendek dan jangka panjang itu akan baik," ujar Perry saat ditemui pada acara Halal Bihalal BI dan OJK di kompleks perkantoran BI, Jakarta, Senin (10/6/2019).
Baca Juga: S&P Tingkatkan Peringkat Kredit Indonesia Jadi BBB, Ini Alasannya
Kedua, lanjut Perry ialah S&P menilai kredibilitas kebijakan Indonesia sangat kuat dalam mendorong ekonomi dan menghadapi berbagai tantangan baik global maupun domestik.
"Baik dari kebijakannya pemerintah fiskal maupun juga koordinasi dengan BI, kebijakan moneter juga di sektor keuangan itu yang sangat erat. Juga kebijakan-kebijakan reformasi struktural yang di berbagai pihak. Bagaimana mendorong ekspor, bagaimana kemudian mendorong industri dalam negeri, mendatangkan modal asing, maupun perbaikan iklim investasi," jelas Perry.
"Jadi dua hal itu yang menunjukkan kepercayaan dari lembaga pemeringkat seperti S&P sehingga menaikkan peringkat Indonesia dua titik, dua tingkat," tambahnya.
Selain S&P, sebelumnya Lembaga pemeringkat Japan Credit Rating Agency, Ltd. (JCR) juga memperbaiki Outlook Sovereign Credit Rating Indonesia dari Stable menjadi Positive, sekaligus mengafirmasi rating pada BBB (Investment Grade) pada tanggal 26 April 2019.
Kemudian, Lembaga pemeringkat Rating and Investment Information, Inc. (R&I) juga mengukuhkan kembali peringkat Sovereign Credit Rating Indonesia pada level BBB/outlook stabil (Investment Grade) pada 26 April 2019.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: