Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ustad Lancip Sebar Hoax 60 Orang Mati dalam Aksi 22 Mei, Dipanggil Polisi Mangkir

Ustad Lancip Sebar Hoax 60 Orang Mati dalam Aksi 22 Mei, Dipanggil Polisi Mangkir Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

KH Ahmad Rifky Umar Said Barayis alias Ustadz Lancip batal diperiksa penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya Senin ini soal dirinya yang menyebut 60 orang ditembak, karena yang bersangkutan berhalangan hadir.

Baca Juga: Keluar Bui, Siap-Siap Kejutan Mustofa di Media Sosial

"Agendanya iya diperiksa hari ini, tapi minta dijadwal ulang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Jakarta, Senin.

Menurut Argo, Ustaz Lancip tak bisa hadir karena ada kegiatan yang bersamaan. Akhirnya penyidik akan menjadwalkan ulang pemeriksaan, namun belum diketahui kapan agenda pemeriksaan selanjutnya.

"Alasannya enggak bisa hadir karena ada kegiatan lain yang sudah terjadwal," ujar Argo.

Ustaz Lancip dimintai keterangan atas adanya dugaan tindak pidana ujaran kebencian dan berita bohong yang diketahui terjadi pada 7 Juni 2019 di Depok, Jawa Barat. Polisi ingin yang bersangkutan menjelaskan terkait video ceramahnya yang membahas peristiwa kerusuhan pada Selasa, 21 dan Rabu, 22 Mei 2019.

Pada video itu, Ustaz Lancip menyampaikan bahwa ada korban mati jumlahnya hampir 60 orang dan ratusan orang masih hilang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: