Adanya ledakan teknologi secara terus-menerus dari Internet of Things (IoT), blockchain, virtual reality (VR) dan augmented reality (AR) belakangan mendorong kebutuhan baru untuk merancang ulang jaringan untuk mengakomodasi lingkungan yang dinamis.
Wakil Presiden Eksekutif dan Manajer Jaringan dan Keamanan Cisco, David Goeckeler menyatakan di era saat ini, perlu ada rancang ulang jaringan dan inovasi keamanan untuk mengakomodasi pengguna. Pengguna jaringan saat ini secara konstan mengubah jaringan yang mereka gunakan serta perangkat yang mereka gunakan.
"Di sisi jaringan aplikasi, semua aplikasi mengarah ke cloud. Tapi tidak sesederhana itu. Mereka para penyedia Software as a Services (SaaS), secara bersamaan berada di cloud. Ada aplikasi di sisi ini, ada juga aplikasi di sisi lain. Aplikasi ada di mana-mana dan mereka terus berubah sepanjang waktu," kata dia belum lama ini.
Baca Juga: Cisco Kenalkan Fitur Analisis Jaringan Berbasis AI
Lingkungan multi-domain yang dinamis ini membutuhkan teknologi jaringan baru yang harus dibangun untuk menyelesaikan masalah yang bisa muncul di kemudian hari. Para penyedia layanan jaringan harus menyusun kembali seluruh portofolio mereka saat ini, termasuk penyedia IoT, operating technology (OT), pusat data, penyedia cloud, serta penyedia layanan dan keamanan jaringan.
Salah satu yang menjadi topik hangat dalam rancang ulang jaringan adalah Wi-Fi 6 dan 5G. Ketika perusahaan memikirkan tentang teknologi baru ini, mereka akan membayangkan bagaimana jaringan nirkabel dapat mendukung hal-hal yang sebelumnya tidak dapat dilakukan, misalnya AR dan VR.
"Itu membuka peluang bagi jaringan untuk melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan sebelumnya. 5G atau Wi-Fi 6 keduanya sangat penting. Anda akan menggunakan 5G di luar ruangan dan Wi -Fi 6 di dalam ruangan di masa depan," kata dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Yosi Winosa
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: