Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menhan Juga Minta Jangan Sebut-Sebut Tim Mawar, Katanya...

Menhan Juga Minta Jangan Sebut-Sebut Tim Mawar, Katanya... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pertahanan RI Ryamizad meminta semua pihak jangan lagi menggunakan nama "Tim Mawar", khususnya dalam penyebutan dalang kericuhan pada 21-22 Mei lalu.

"Sebetulnya tidak perlu gunakan nama itu, Tim Mawar sudah selesai. Semua anggotanya sudah kena sanksi hukuman," kata Ryamizad dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (12/6).

Baca Juga: Istilah 'Tim Mawar' Jangan Lagi Digunakan, Tegas Moeldoko

Dia mengatakan diungkitnya nama Tim Mawar justru hanya membuka luka lama, dan itu tidak baik untuk kedepannya. Karena semua anggota tim tersebut sudah dikenakan sanksi dan hukuman.

Menurut dia, kalau seorang prajurit TNI sudah pensiun atau berstatus purnawirawan maka yang bersangkutan tidak bergabung dalam kesatuan. Karena itu menurut dia, segala tindakan yang diambil merupakan urusan pribadi, dan tidak bisa disangkutpautkan dengan institusi TNI. "Misalnya dia sudah purnawirawan, tidak bergabung apa-apa lagi, itu urusan mereka," ujarnya.

Baca Juga: Salahkan Polisi saat Kisruh 22 Mei, Artis Pro Prabowo Kena Damprat!

Ryamizad menegaskan bahwa prajurit Kopassus aktif dipastikan tidak terlibat tindakan di luar hukum. Dia pun sudah menanyakan langsung kepada para prajurit.

Sebelumnya, dalam laporan Majalah Tempo edisi 10 Juni 2019, mantan anggota Tim Mawar Fauka Noor Farid diduga terkait dengan aksi kericuhan yang terjadi pada 21-22 Mei 2019. Dalam laporan tersebut, Fauka diduga berada di sekitar Gedung Bawaslu saat kerusuhan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: