Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Facebook Investasi ke Startup Ritel di India

Facebook Investasi ke Startup Ritel di India Kredit Foto: TechCrunch
Warta Ekonomi, Jakarta -

Facebook melakukan investasi ke sebuah startup asal India bernama Meesho. Tidak disebutkan berapa nilai investasi Facebook ke startup yang bergerak di bidang sosial perdagangan itu, tapi sebelum pengumuman itu Meesho telah mengumpulkan pendanaan sekitar US$65 juta dari sejumlah investor, termasuk Mitra DST, RPS Ventures dan Shunwei Capital, sebagai persyaratan keuangan kesepakatan tersebut.

Meesho, jebolan Y Combinator, adalah marketplace yang menghubungkan penjual dengan pelanggan di platform media sosial seperti WhatsApp. Startup yang kini berusia empat tahun ini mengklaim memiliki jaringan lebih dari 2 juta reseller yang sebagian besar berurusan dengan pakaian, peralatan rumah tangga dan barang-barang elektronik.

Baca Juga: Ilmuwan Ini Tak Percaya Facebook Berkomitmen pada Privasi Penggunanya

Pengecer di platform Meesho kebanyakan ibu rumah tangga yang membeli smartphone untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir. 80% basis pengguna Meesho adalah perempuan. Meesho juga memiliki sebagian besar pelanggannya di kota-kota kecil yang secara populer dijuluki sebagai India 2, di mana sebagian besar pengguna masih belum terhubung ke online. Meesho juga mengklaim hal itu membantu ribuan reseller menghasilkan lebih dari Rs25.000 (US$360) setiap bulan.

Kepada TechCrunch, Aatrey mengatakan startup ini berencana untuk memasuki pasar internasional. Selanjutnya setelah investasi Facebook ke Meesho, startup tersebut akan terlibat dengan platform mesia sosial lainnya seperti WhatsApp, dan akan menjadi bagian penting di Meesho.

Facebook sepertinya sedang fokus untuk menggarap pasar ritel di India. Tahun lalu Facebook juga meluncurkan sebuah marketplace di India, yang beroperasi di segmen yang sama dengan Meesho, namun dengan plaftorm yang sama sekali berbeda. Selain itu, saat ini facebook juga terbuka untuk mengeksplorasi investasi di berbagai startup lain yang sedang membangun solusi untuk untuk pasar India.

Baca Juga: Saat Sri Mulyani Dibikin Pusing oleh Google, Facebook, Netflix cs

“Di manapun kami percaya ada peluang di luar pekerjaan yang kami lakukan hari ini, kami terbuka untuk mengeksplorasi kesepakatan investasi lebih lanjut,” ujar Ajit Mohan, VP dan direktur pelaksana Facebook India, seperti dikutip TechCrunch.

Bahkan ketika Facebook tidak membuat dorongan untuk membuat WhatsApp berkembang melampaui layanan komunikasi, pengguna di India, pasar layanan terbesar dengan lebih dari 250 juta pengguna, telah menemukan cara untuk memasukkan aplikasi milik Facebook ke dalam bisnis mereka.

Tidak hanya Facebook, Google, Amazon, dan Twitter juga telah melakukan investasi di perusahaan rintisan India. Twitter telah mendukung platform sosial ShareChat, Google telah berinvestasi dalam aplikasi hyperlocal concierge Dunzo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: