Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Belajar Lebih Efektif dengan Buku Digital Ini

Belajar Lebih Efektif dengan Buku Digital Ini Kredit Foto: Unsplash/Adeolu Eletu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Membaca sebuah buku terkadang ada bab-bab tertentu yang harus dibaca berulang kali untuk memahami isinya. Bahkan, ketika sudah selesai membaca seluruh isinya bisa jadi masih ada bagian tertentu yang belum benar-benar dipahami. Tapi mengingat bab atau bagian mana yang belum paham itu pun sulit untuk diingat.

Mengatasi persoalan seperti itu, McGraw-Hill, sebuah penerbit buku digital membenamkan fitur canggih untuk memastikan pembaca buku memahami seluruh isinya. Untuk melakukannya, sebuah buku dari McGraw-Hill akan memberikan pertanyaan-pertanyaan sederhana di akhir bab. Pertanyaan itu kemudian akan dinilai otomatis. Algoritma yang melakukan penilaian kemudian mengarahkan pembaca untuk kembali ke bab atau bagian tertentu yang dinilai belum dimengerti oleh pembaca.

Baca Juga: Buku Favorit Bill Gates: Bisa Ubah Dunia

McGraw-Hill adalah sebuah buku digital yang dibaca melalui cloud di perangkat seluler atau komputer. Dengan demikian, berarti setiap kali membaca buku, akan ada koneksi yang dibangun antara pembaca dan McGraw-Hill sehingga memungkinkan buku digital itu untuk menciptakan beberapa pengalaman membaca yang cukup keren.

Pembaca buku ibaratnya seorang siswa, pada dasarnya dapat memiliki beberapa kompetensi gamification ramah dengan siswa lain di kelas. Dengan fitur yang ditawarkan McGraw-Hill, buku berubah menjadi pengalaman belajar yang beralih dari metode episode ke koneksi berkelanjutan.

Ingin memberikan fitur lebih canggih lagi, Mei 2019 lalu McGraw-Hill berkolaborasi dengan Alchemie, startup teknologi pendidikan berbasis Troy dan Mich, untuk melakukan riset pengembangan teknologi tiga dimensi (3D) dan alat belajar augmented reality (AR) untuk mengajar kimia di tingkat perguruan tinggi.

Baca Juga: 4 Buku Karangan Miliarder Dunia, Wajib Baca!

Scott Virkler, kepala produk dan petugas operasi untuk pendidikan tinggi di McGraw-Hill, mengatakan, alat-alat yang akan dikembangkan nantinya tersedia di berbagai perangkat seluler termasuk ponsel dan tablet, yang akan dirancang untuk membantu siswa melampaui kemampuan menghafal untuk mengembangkan pemahaman ke tingkat yang lebih dalam dan konseptual.

Tujuannya adalah agar alat-alat tersebut pada akhirnya tertanam dalam courseware digital pada platform pembelajaran McGra-Hill Connect atau ALEKS, dan menjadikannya tersedia bagi jutaan pelajar. Proyek ini juga bagian dari fokus McGraw-Hill untuk menciptakan solusi pembelajaran yang terjangkau, memberikan nilai tinggi, dan meningkatkan hasil belajar bagi siswa.

"Siswa hari ini ingin terlibat dengan teknologi canggih yang membuat pengalaman belajar lebih dinamis dan efektif," ujar Scott.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: