Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dolar AS Tak Berkutik Nih, Rupiah Go!

Dolar AS Tak Berkutik Nih, Rupiah Go! Kredit Foto: Unsplash/Dmitry Moraine
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mata uang negeri Paman Sam tengah merana pada perdagangan spot hari ini, Selasa (18/06/2019). Pasalnya, mayoritas mata uang dunia, termasuk Asia bergerak menekan dolar AS sehingga membuat dolar AS tak berkutik dibuatnya. 

Hingga pukul 10.00 WIB, dolar AS terpantau hanya unggul tipis di hadapan dolar Australia (0,13%), poundsterling (0,06%), dolar New zealand (0,02%), dan dolar Taiwan (0,01%). Selain dari mata uang tersebut, tak ada lagi yang mampu ditaklukkan dolar AS, termasuk rupiah. 

Baca Juga: Dolar AS Tikam Rupiah, Pasar Asia Mencekam

Ya, rupiah memang beruntung karena dapat masuk ke dalam jajaran mata uang yang unggul terhadap dolar AS. Dibuka stagnan pada level Rp14.330 per dolar AS, rupiah kini terapresiasi 0,03%. 

Sebagai informasi, saat ini investor terlihat memilih untuk bersikap wait and see lebih dulu selagi menunggu keputusan Bank Indonesia (BI) perihal penurunan suku bunga. Sebelumnya, desakan beberapa kali datang kepada BI untuk segera menurunkan suku bunga acuan sehingga geliat investasi di Indonesia dapat bertumbuh.

Baca Juga: Rupiah Dilahap Dolar AS, Investor Risau atas Sidang MK?

Menyikapi hal itu, Gubernur BI, Perry Warjiyo, menyatakan masih ada beberapa hal yang dipertimbangkan BI sebelum mengambil keputusan penurunan suku bunga, salah satunya adalah perekonomian secara global. 

Kendati masih belum ada kepastian dari BI, rupiah sudah mampu menunjukkan performa ang baik di pasar spot Asia. Berdasarkan pantauan, rupiah kini bertengger di posisi ketiga sebagai mata uang terbaik di Asia. Rupiah hanya perlu menggulingkan dua mata uang Asia lainnya untuk menjadi juara, yaitu yen (-0,10%) dan won (-0,08%).  

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: