PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) kembali membahas kelanjutan proses akuisisi PT Bank Royal Indonesia (Bank Royal) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Manajemen BCA mengatakan, saat ini pihaknya tengah menjajaki tahap pengkajian pengkajian terhadap fokus bisnis Bank Royal.
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, menyebutkan bahwa sudah ada beberapa opsi yang dikaji BCA berkenaan dengan fokus bisnis Bank Royal. Adapun beberapa opsi yang diajukan dalam RUPST, yaitu penggabungan usaha (merger) Bank Royal dengan BCA Syariah, pengembangan bisnis wealth management, UKM, dan digital model P2P.
Baca Juga: Jahja Setiaatmadja Bongkar Tujuan Akuisisi Bank, Saham BCA Jadi Incaran Investor
"Kami lagi pilih-pilih bidang apa yang paling cocok buat (Bank) Royal... Misalnya, model P2P lending, itu kita pelajari. Opsinya banyak," imbuh Jahja kepada media, Jakarta, Kamis (20/06/2019).
Sebagai informasi, beberapa waktu lalu Jahja mengatakan bahwa pada awalnya Bank Royal diproyeksikan akan dikembangkan dengan fokus sebagai bank digital. Namun, niat tersebut beralih seiring dengan pengembangan bank digital yang masih dapat dikelola oleh BCA, tertutama untuk bisnis pembayaran digital.
Baca Juga: Bravo! Masuk Daftar Perusahaan Terbesar di Dunia, Saham BCA dan Telkom Tuai Cuan
Sementara itu, Jahja melanjutkan, untuk opsi bahwa Bank Royal akan fokus pada wealth management, syariah, UKM, dan P2P, masih butuh penjajakan lebih jauh. Setidaknya, dalam jangka tiga bulan ke depan, opsi tersebut dapat lebih mengerucut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih