Kemenkop dan UKM Siap Sinergikan Program Mentoring Perempuan UMKM dengan Stakeholder
Kementerian Koperasi dan UKM siap mensinergikan program unggulan dan strategi dalam pemberdayaan UMKM perempuan, dengan berbagai pihak seperti dengan Kementerian/Lembaga, pihak swasta dan stakeholder terkait.
"Mengingat banyaknya kuantitas dan luasnya jangkauan lokasi UMKM, maka kegiatan mentoring UMKM melalui teknologi digital seperti yang dilakukan Bank Commonwealth dan Mastercard yang menggandeng Mercy Corps Indonesia, dirasa akan lebih optimal hasilnya," kata Menkop dan UKM, Puspayoga dalam sambutan tertulis yang dibacakan Staf Ahli Menteri Bidang Produktivitas dan Daya Saing, Herustiati, dalam launching MicroMentor untuk Perempuan Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah, di Jakarta, Kamis (20/6/2019).
Baca Juga: Pagu Indikatif RAPBN 2020 Kemenkop dan UKM Naik 1,13%
Menteri Puspayoga memaparkan, beberapa program kementerian mengenai pemberdayaan pengusaha perempuan yang bisa diakses dan disinergikan itu antara lain, peningkatan produktivitas kelompok ekonomi produktif wanita, menjadi koperasi melalui penguatan usaha kelompok UMKM wanita. Pendampingan pra koperasi menjadi koperasi di kalangan wanita. Pendidikan dan pelatihan perkoperasian di kalangan wanita, pelatihan vocational di kalangan penggerak wanita dan seterusnya.
Dalam peluncuran platform MicroMentor ini, lanjutnya, Commonwealth Bank dan Mastercard menggandeng Mercy Corps Indonesia untuk membantu perempuan pengusaha UMKM Indonesia mendorog pertumbuhan bisnisnya melalui pendampingan bisnis secara digital dengan platform MicroMentor.
MicroMentor merupakan digital platform mentoring yang dapat membantu menghubungkan para pengusaha, profesional berpengalaman dan sukarelawan dari berbagai perusahaan yang bersedia melakukan one to one mentoring secara gratis untuk pengusaha mikro dan kecil khususnya perempuan pengusaha di Indonesia.
Baca Juga: Kemenkop-UKM Juga Minta Tambahan Anggaran Karena...
Dalam hal ini Kementerian Koperasi dan UKM akan bersinergi dalam mensosialisasikan platform MicroMentor kepada para UMKM perempuan.
"Pendampingan yang dilakukan melalui platform MicroMentor antara lain adalah pemahaman tentang manajemen keuangan, kelayakan bisnis, tren pasar, mengelola pelanggan/customer, dan mengakses sumber permodalan," jelasnya.
Herustiati juga menambahkan, kantor pusat atau headquarter micromentor ini berada di Portland, Amerika Serikat. MicroMentor juga sudah ada di beberapa negara seperti AS Mexico, Guatemala, Tunisia, dan Yordania dan sudah menunjukkan hasil yang signifikan dalan peningkatan usaha UMKM.
"Untuk di Asia Tenggara, Indonesia merupakan yg pertama kali mendapatkan pendampingan MicroMentor ini," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: