Jaringan Aktivis Muda (JAM) Partai Golkar mencium adanya aroma intervensi "asing" di tengah desakan percepatan Musyawarah Nasional (Munas) partai beringin.
Koordinator JAM Golkar Jack Paskalis menegaskan bahwa pihaknya menolak adanya intervensi dari pihak-pihak luar yang ingin mendesak adanya percepatan Munas Golkar.
"Menolak segala bentuk intervensi pihak luar terhadap dinamika internal Partai Golkar," kata Jack di kawasan Cikini, Jakarta, Jumat (21/6/2019).
Jack menegaskan bahwa pihaknya pendukung pelaksanaan Munas pada Desember 2019 karena sesuai konstitusi organisasi dan konsesus bersama seluruh pemilik suara pada Munaslub 2017 silam.
Baca Juga: Dinilai Kurang Memuaskan, Airlangga Tetap Maju Jadi Ketum Golkar
"Menyerukan kepada seluruh kader untuk tetap menjaga soliditas partai dan tidak terpancing oleh gerakan yang ingin memecah belah partai," jelasnya.
Ia juga meminta agar para kader partai yang ingin maju sebagai Ketua Umum Golkar bisa menunggu pelaksanaan Munas.
"Soal Kepemimpinan nasional DPP Partai Golkar siapapun berhak maju sebagai Ketum. Namun dalam situasi saat ini dan demi menjaga keutuhan dan kejayaan partai Golkar ke depan maka kami menganggap sosok dan figur Mas Airlangga Hartarto adalah figur dan sosok yang masih pas dan tepat untuk memimpin kembali," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Kumairoh