Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kata Anies: Reklamasi Bukan Pulau, Tapi...Kaget Dengernya

Kata Anies: Reklamasi Bukan Pulau, Tapi...Kaget Dengernya Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyinggung soal reklamasi yang belakangang menuai pro kontra di masyarakat saat menghadiri acara halal bihalal bersama Caleg Gerindra DKI. Anies menegaskan bahwa reklamasi adalah pantai bukan pulau.

"Dari reklamasi saja, disebutnya pulau reklamasi. Tidak ada pulau, yang disebut Pulau itu adalah daratan yang terbentuk proses alami. Kalau daratan yang dibuat manusia itu namanya pantai, bukan pulau," ucap Anies di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Minggu (23/6/2019).

Baca Juga: Gerindra Bela Mati-Matian Anies Soal IMB di Pulau Reklamasi

Ia pun menyontohkan sejumlah pantai di Jakarta yakni Pantai Indah Kapuk, Pantai Mutiara, dan Pantai Ancol yang merupakan pantai hasil reklamasi.

"Coba, kita terlanjur menyebutnya pulau, ini hal sederhanakan. Kalau kita tidak punya pemahaman yang benar, nanti terjebak-jebak tuh di doorstop, diskusi," ungkapnya.

"Karena penataannya justru pada RDTR (Rencana Detil Tata Ruang), karena dia adalah darat. Jenis reklamasi 3, pantai yang tersambungkan dengan daratan, ada jembatannya. Kemudian ada juga pantai saja, langsung tidak pakai jembatan. Lalu ada pantai terlepas, bebas tanpa sambungan," sambungnya.

Baca Juga: Masih Punya Banyak PR, Anies Bilang: Yang Penting 3 Prinsip Ini

Ia pun meminta agara para Caleg Gerindra yang hadir bisa memahami hal tersebut agar tidak terjadi kesalahan saat melakukan diskusi.

"Jadi kalau ditanya, kawasan ini sebenarnya bagian dari pulau apa? Kawasan C, D, itu bagian dari pulau apa? Pulau Jawa. Kita harus yakin menjawab itu adalah bagian dari pulau Jawa. Bahwa kita jaga wilayah ini menjadi bagian wilayah Indonesia yang kedaulatannya kita jaga, tidak kita serahkan pada siapa-siapa," kata Anies.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: