Roman Abramovich merupakan miliarder kelahiran Rusia yang baru saja menyumbangkan uangnya sebesar US$5 juta atau sekitar Rp71,2 miliar untuk melawan kebencian agama. Ia menggelontorkannya ke organisasi nirlaba Jewish Agency for Israel.
Mengutip dari Forbes, hadiah uang itu ia berikan setelah memulai kampanye "Say No to Antisemitism" untuk mengedukasi komunitas sepak bola mengenai kebencian kepada agama tertentu. Antisemitisme (kebencian terhadap agama Yahudi) dinilai sedang meningkat di Eropa.
Meskipu lahir di Rusia, Abramovich telah resmi menjadi warga Israel tahun lalu. Pemberian donasi itu pun tak terlepas dari fakta tersebut.
Baca Juga: Bos Klub Chelsea Jadi Orang Paling Kaya di Israel
Selain itu, Abramovich juga memulai kampanye melawan segala jenis kebencian dan mempromosikan toleransi. Bulan lalu, ia dan miliarder Robert Kraft mengadakan pertandingan persahabatan yang hasil uangnya akan disumbangkan.
Dalam pertandingan bertema "Final Whistle On Hate", pertandingan antar Chelsea (milik Abramovich) dan Revolusion (milik Kraft) berhasil meraup sekitar US$4 juta atau sekitar Rp56,9 miliar.
Baca Juga: Wanita Lansia Ini Dinobatkan Jadi Orang Terkaya di Israel, Abramovich Lewat!
Uangnya disumbangkan ke (Liga Anti-Fitnah), Kongres Yahudi Dunia, serta sinagog Tree of Life di Pittsburgh, Philadelphia, yang sempat menjadi lokasi penembakan massal.
Abramovich merupakan miliarder yang menempati posisi kedua se-Israel. Ia tercatat memiliki kekayaan sebesar US$12,4 miliar atau sekitar Rp176,6 triliun. Gelar itu mampu ia raih meski ia terpaksa harus menjual saham di Rusia karena statusnya berganti menjadi warga asing.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: